KEBUMEN (kebumenekspres.com) – Teka-teki mayat yang ditemukan di Sungai Luk Ulo tepatnya Desa Jemur Kecamatan Pejagoan pada Rabu (2/3/2016) lalu, kini terjawab sudah. Korban tersebut bernama Sunarto Misman (44) Warga RT 3 RW 4 Desa Kebutuhdhuwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara.
Kapolres Kebumen AKPB Alpen SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto SH mengatakan, pengungkapan identitas itu berawal saat keluarga korban mendatangi Polres Kebumen, Kamis (3/3) malam.
Kapolres Kebumen AKPB Alpen SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto SH mengatakan, pengungkapan identitas itu berawal saat keluarga korban mendatangi Polres Kebumen, Kamis (3/3) malam.
Setelah ditunjukkan wajah dan pakaian jenazah, keluarga membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah Sunarto Misman Bin Martanom. Selain itu, warga Banjarnegara yang mendatangi Polres Kebumen dapat menyebutkan ciri ciri korban, dan membawa sejumlah bukti kuat. "Selama ini korban bekerja di Desa Wonokromo Kecamatan Alian sebagai buruh penebang kayu," kata AKP Willy.
Lebih lanjut Willy menjelaskan jenazah diserahkan oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Aiptu Sularno kepada pihak keluarga yang diterima oleh Kepala Desa Kebutuhanduwur, Imam Sutarno (50) mewakili keluarga korban.
Selanjutnya, kata AKP Willy, polisi menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga yang diwakili Imam Sutarno. "Dari hasil otopsi, tidak dijumpai ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya. Diduga, korban meninggal karena tenggelam.
Seperti diberitakan, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga mengapung di aliran Sungai Lukulo, Rabu (2/3) pagi. Lokasi penemuan mayat berada sekitar 50 meter dibawah Bendungan Kedungsamak Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Muhtar (61), warga RT 01 RW 04 Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan. Sekitar pukul 08.00, Muhtar akan mencuci cangkulnya setelah berladang di aliran Sungai Lukulo. (mam)
Lebih lanjut Willy menjelaskan jenazah diserahkan oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Aiptu Sularno kepada pihak keluarga yang diterima oleh Kepala Desa Kebutuhanduwur, Imam Sutarno (50) mewakili keluarga korban.
Selanjutnya, kata AKP Willy, polisi menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga yang diwakili Imam Sutarno. "Dari hasil otopsi, tidak dijumpai ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya. Diduga, korban meninggal karena tenggelam.
Seperti diberitakan, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga mengapung di aliran Sungai Lukulo, Rabu (2/3) pagi. Lokasi penemuan mayat berada sekitar 50 meter dibawah Bendungan Kedungsamak Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Muhtar (61), warga RT 01 RW 04 Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan. Sekitar pukul 08.00, Muhtar akan mencuci cangkulnya setelah berladang di aliran Sungai Lukulo. (mam)
Berita Terbaru :
- Wakil Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Renovasi Masjid Baitul Khasan
- "Zahir Mania" dan "Anza Mania" Padati Lapangan Jatimulyo
- Kasus Stunting Kebumen Tertinggi di Gemeksekti
- Sejumlah ASN Struktural Emban Tugas Baru di Jabatan Fungsional
- DBD Merebak di Adimulyo, Warga Diminta Waspada
- Awali Tugas, Dandim Kebumen Bertemu Ulama
- HD Sriyanto Buka Suara Terkait Alasan Mundur dari Jabatan Ketum KONI Kebumen