• Berita Terkini

    Jumat, 13 November 2015

    Lokasi Tenggelamnya Bocah SD Islam As-Salaam Biasa Dipergunakan untuk Memancing

    imam/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Dua siswa SD Islam As-Salaam Desa/Kecamatan Pejagoan, ditemukan tewas di kolam bekas galian genteng yang tak jauh dari sekolah mereka, Kamis (12/11/2015) pagi. Dari penuturan warga, "kolam maut" tersebut biasa dimanfaatkan untuk mengisi waktu senggang dengan memancing ikan.

    Abdul Malik Alfansani (11) dan Usamah (12), korban
    yang sama-sama duduk di kelas V SD,  ditemukan oleh gurunya sekitar 08.30 WIB. Kuat dugaan, kedua korban menyelinap ke kolam untuk bermain di saat teman-temannya yang lain kembali ke kelas.

    Menurut salah satu warga Desa/Kecamatan Pejagoan, Noven (36), adanya anak tenggelam di kolam itu bukan kali pertama. "Pernah ada anak kecil juga tenggelam dan meninggal. Tapi itu sudah lama sekali," katanya ditemui Kamis sore (12/11/2015).

    Menurutnya, air kolam bekas galian genteng itu memang cukup dalam. Bisa mencapai 1,5-2 meter dan akan semakin dalam saat hujan. "Sudah lama sekali kolam itu ada. Biasanya warga sering memancing ikan," ujarnya.

    Pantauan koran ini, kolam itu memang cukup lebar. Luasnya bisa mencapai 600 meter persegi. Bagian kolam yang menjadi lokasi tenggelamnya Abdul Malik dan Usamah berada sekitar 10 meter dari mushola yang juga difungsikan sebagai kelas kedua anak itu. Tak ada pagar pengaman diantara bangunan sekolah dan lokasi kolam yang tampak seperti rawa itu. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top