• Berita Terkini



    Kamis, 15 Oktober 2015

    Bayi Perempuan Dibuang Dalam Gubug

    HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI
    DUKUHTURI - Biadab! Itulah ulah yang dilakukan orang tua yang tega membuang bayi perempuan berumur 2 bulan, disebuah gubug bekas warung tengah sawah Desa Sidakaton  Dukuh Sampang Kecamatan Dukuhturi. Tangisan bayi mungil itu pertama kali didengar warga sekitar yang baru menjalanklan aktifitas jalan pagi sekitar pukul 03.40 WIB, Rabu ( 14/10) pagi kemarin. Sontak temuan bayi itu dilaporkan kepihak RT yang selanjutnya diteruskan kepihak desa, hingga kecamatan dan polsek tersekat.
    Bayi malang yang hanya dibuntel selendang dan dibalut gendongan warna merah itu, pertama kali ditemukan Inayati ( 19) warga RT 3/RW 6. Dia pagi itu sengaja menemani ibunya Karyati ( 49) mejalankan aktifitas teraphi jalan pagi sebelum subuh untuk menyembuhkan penyakit paru- paru yang dideritanya. " saya sempat terhenyak ketika mendengar tangisan dibalik gubug bekas warung kopi yang ada di tengah sawah. Setelah saya dekati, di atas meja warung tersebut tergolek bayi mungil berjenis kelamin perempuan. Bayi itu saya bawa pulang, sebelum akhirnya saya laporkan kepihak RT setempat," ujarnya.

    Temuan bayi ini sempat mengundang perhatian camat Ellya Hidayah yang menyempatkan diri mendatangi lokasi penemuan. Dia mengutuk orang tua si bayi yang tega menelantarkan buah hatinya. Kapolres AKBP R.H Wibowo SH SIK melalui Kapolsek Dukuhturi AKP Yuliantoro SH pun meluncur kelokasi temuan, dan membawa saksi sekaligus penemu bayi ke mapolsek untuk dimintai keterangan secara detaiol. " Untuk sementara demi keselamatan dan kesehatan bayi, oleh pihak desa dan kecamatan bayi dititipkan di puskesmas Sidakaton. Kami akan berupaya menggelar penyelidikan untuk membongkar siapa orang tua bayi tersebut," cetusnya.

    Pihaknya juga berupayta mengoptimalkan kinerja Babinkamtibmas untuk mempertajam pantauan terhadap warga desa yang belum lama ini menjalani proses persalinan. Temuan bayi misterius ini sempat memancing kehadiran warga kelokasi temuan hingga jelang siang kemarin. (her)


    Berita Terbaru :