Rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk arahn itu dipasang di pertigaan dan perempatan jalan. Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Yulie Khrisna ST menjelaskan, saat ini Polres Kebumen sedang mempersiapkan kendaraan untuk mobilitasi dalam pengaturan lalu lintas menjelang lebaran, pembuatan pos dan bendera untuk mengatur lalu lintas sekaligus pos operasi. "Di Kebumen ada 9 Pos operasi, diantaranya di Gombong, Rowokele, Karangayar, Simpang lima, Kedung Bener, Guyangan, Sruweng, Ambal dan Petanahan.
“Kemarin kita juga sudah melaksanakan survai bersama dengan DPU Kebumen, dan kita memprioritaskan jalan Guyangan ke Selatan,” jelasnya kepada kebumenekspres.com, Minggu, (5/7/2015).
Di kesempatan yang sama, Yulie Khrisna mengatakan, peningkatan arus lalu lintas saat ini sudah mulai terasa. Seperti adanya kepadatan arus lalu lintas di sore hari. Namun demikian, hal itu lebih disebabkan karena adanya aktivitas warga keluar rumah menunggu saat buka puasa tiba. “Penambahan jumlah kendaraan pengguna jalan belum bertambah, biasanya arus mudik baru dimulai H-7 lebaran. Sehingga sekarang intensitas kendaraan masih wajar,” tuturnya.
Yulie Khrisna juga menghimbau kepada semua pengguna jalan utuk lebih mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan. Terutama bagi para pemudik, perjalanan yang jauh tentunya akan membuah kondisi tubuh menjadi kurang stabil. Maka jagalah kesehatan dan konsentrasilah saat mengendarai kendaraan. Jika memang tubuh dalam kondisi lelah sebaiknya istirahat dan jangan memaksakan diri. “Di beberapa tempat, sudah disediakan rest Area, demi keselamatan bersama, jika memang lelah istrirahatlan,” katanya, (mam)
“Kemarin kita juga sudah melaksanakan survai bersama dengan DPU Kebumen, dan kita memprioritaskan jalan Guyangan ke Selatan,” jelasnya kepada kebumenekspres.com, Minggu, (5/7/2015).
Di kesempatan yang sama, Yulie Khrisna mengatakan, peningkatan arus lalu lintas saat ini sudah mulai terasa. Seperti adanya kepadatan arus lalu lintas di sore hari. Namun demikian, hal itu lebih disebabkan karena adanya aktivitas warga keluar rumah menunggu saat buka puasa tiba. “Penambahan jumlah kendaraan pengguna jalan belum bertambah, biasanya arus mudik baru dimulai H-7 lebaran. Sehingga sekarang intensitas kendaraan masih wajar,” tuturnya.
Yulie Khrisna juga menghimbau kepada semua pengguna jalan utuk lebih mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan. Terutama bagi para pemudik, perjalanan yang jauh tentunya akan membuah kondisi tubuh menjadi kurang stabil. Maka jagalah kesehatan dan konsentrasilah saat mengendarai kendaraan. Jika memang tubuh dalam kondisi lelah sebaiknya istirahat dan jangan memaksakan diri. “Di beberapa tempat, sudah disediakan rest Area, demi keselamatan bersama, jika memang lelah istrirahatlan,” katanya, (mam)
Berita Terbaru :
- Ahmad Luthfi Lepas Penerbangan Perdana Semarang–Karimunjawa
- Gubernur Jateng Diapresiasi Media Lewat Forum Rembug
- Dibully Soal Rob Sayung, Ahmad Luthfi Fokus Kinerja Jangka Pendek dan Panjang
- Warga Nigeria Jadi Penghuni Rutan Kebumen
- PSHT Kebumen Kukuhkan 238 Pendekar Baru
- Perbaikan Jembatan Weton Kulon Ditarget Selesai Akhir 2025
- Bupati Kebumen Tinjau Perbaikan Jalan, Tekankan Pentingnya Kualitas