![]() |
IMAM/EKSPRES |
Kegiatan yang bertema “Menunai Berkah berbelanja halal” tersebut, tenyata mendapat dukungan antuasias dari masyarakat. Terbukti setiap sore menjelang buka puasa, pasar yang diberi nama Pasar Ramadhan Ikrimas tersebut selalu ramai dikunjungi para pembeli.
Ketua panitia kegiatan, Nanang Setiawan mengatakan, pasar tersebut mulai buka pada pukul 16.00-18.30 WIB. Pasar ini mulai dibuka pada hari Jumat (26/6). Berbagai takjilan seperti, kolak, sop buah, kopyor, gorengan dan lain sebagainya tersaji dipasar itu. Dan para penjual yang berada di pasar Ramadhan Ikrimas itu tidak lain adalah putra-putri anggota Ikrimas dan beberapa masyarakat sekitar. “Di pasar ini juga ada yang menjual fesyen. Perlengkapan lebaran, aksesoris dan sembako,” jelasnya kepada Ekspres, Selasa (30/6/2015).
Tujuan diadakannya Pasar Kaget (sebutan akrab masyarakat) ini lanjutnya, adalah untuk media menciptakan mental wira usaha kepada para remaja. Dengan adanya momen seperti ini maka kreatifitas para remaja akan tumbuh. Dengan tumbuhnya kreatifitas dan jiwa wirausaha, maka akan akan menjadi bekal hidup. Pasalnya para remaja sudah mempunyai mental dan skill untuk menghadapi tantangan zaman. “Kita semua tahu semkin lama peluang kerja semakin sedikit. Maka bekal wira usaha adalah satu-satunya bekat terbaik, dalam menghadapai Masyarakat Ekonomi Asia (MEA),” ucapnya.
Tanggapan positif atas kegiatan pasar kaget tersebut juga disampikan oleh Ketua Takmir Masjid Al Huda H Nurul Hadi Ikhsan, dia mengatakan, kegiatan seperti ini hendaknya dilakukan rutin setiap tahun. Pasalnya selain berguna membantu masyarakat dalam memperoleh takjilan puasa, hal ini juga sangat membantu para remaja untuk dapat berkreasi. “Kalau setiap tahun diadakan, maka ini akan menjadi pembalajaran yang baik untuk para remaja. Khususnya ramaja desa Triwarno Kecamatan Kutowinangun,” ucapnya. (mam)
Tujuan diadakannya Pasar Kaget (sebutan akrab masyarakat) ini lanjutnya, adalah untuk media menciptakan mental wira usaha kepada para remaja. Dengan adanya momen seperti ini maka kreatifitas para remaja akan tumbuh. Dengan tumbuhnya kreatifitas dan jiwa wirausaha, maka akan akan menjadi bekal hidup. Pasalnya para remaja sudah mempunyai mental dan skill untuk menghadapi tantangan zaman. “Kita semua tahu semkin lama peluang kerja semakin sedikit. Maka bekal wira usaha adalah satu-satunya bekat terbaik, dalam menghadapai Masyarakat Ekonomi Asia (MEA),” ucapnya.
Tanggapan positif atas kegiatan pasar kaget tersebut juga disampikan oleh Ketua Takmir Masjid Al Huda H Nurul Hadi Ikhsan, dia mengatakan, kegiatan seperti ini hendaknya dilakukan rutin setiap tahun. Pasalnya selain berguna membantu masyarakat dalam memperoleh takjilan puasa, hal ini juga sangat membantu para remaja untuk dapat berkreasi. “Kalau setiap tahun diadakan, maka ini akan menjadi pembalajaran yang baik untuk para remaja. Khususnya ramaja desa Triwarno Kecamatan Kutowinangun,” ucapnya. (mam)
Berita Terbaru :
- Banteng Kebumen FC Optimis Hadapi Soekarno Cup 2025
- Polres Kebumen Sembelih 7 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing
- Satu Sapi Kurban dari Presiden Prabowo Disalurkan untuk Ponpes Al Falah
- Rayakan Usia 55 Tahun, Mitsubishi Fuso Berikan Penghargaan Kepada Konsumen
- QRIS Satukan Transaksi Digital, UMKM Kebumen Semakin Mudah Jualan
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025