• Berita Terkini

    Jumat, 19 April 2024

    Paguyuban Warga Perantauan Jlegiwinangun Gelar Baksos


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Momentum lebaran kerap menjadi penyambung tali silaturahmi antar warga perantauan. Begitu pula Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 ini. Dimana beberapa waktu lalu, warga perantauan di Desa Jlegiwinangun Kutowinangun menggelar silaturahmi, sekaligus santunan kepada anak yatim piatu. 

    Kegiatan sendiri digelar di Halaman masjid Jami Al-Ittikhad. Ini dengan mengundang penceramah KH Amirudin dari Petanahan. Dalam kesempatan tersebut warga perantauan tampak saling menyapa dan berbagi pengalaman satu sama lain. Acara semakin meriah dengan adanya pesta kembang api yang ditembakkan ke langit Desa Jlegiwinangun.

    Kepala Desa Jlegiwinangun Ruri Saharani dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya, karena bisa kembali berkumpul dengan para warga perantauan yang pulang ke kampung halaman. Pihaknya juga merasa bangga, karena meski berada di perantauan, para warganya tetap bisa hidup rukun dan bersatu.

    Selain itu, berharap agar para warganya yang ada di perantauan bisa berhasil dan suatu saat bisa kembali ke kampung halaman dan membangun desa. Apalagi dengan pengalaman dan relasi yang didapat di kota, tentunya akan sangat berguna untuk menciptakan lapangan pekerjaan di kampung halaman.

    “Alhamdulillah saya bersyukur sekali, meski para warga berada di perantauan, tidak meninggalkan daerah asalnya, dengan tetap membantu masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya. 

    Sementara itu tokoh masyarakat setempat Tamim Faidi menuturkan kegiatan yang digelar oleh para warga perantauan, khususnya para pemuda pemudi sangat bermanfaat bagi masyarakat. Mereka berkumpul saling bersilaturahmi dan halal bihalal pada momentum lebaran ini.

    Warga perantauan juga menggelar bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Mereka menggalang dana untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

    Harapannya, kegiatan tersebut bisa terus dilaksanakan setiap tahun, dan warga perantauan  di desa ini bisa semakin menebar manfaat kebaikan untuk warga masyarakat.

    “Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan terus menerus dan semakin baik dan membawa manfaat dan mudah-mudahan berkah untuk Warga Desa Jlegiwinangun dan seluruh muslimin muslimat khususnya," ujarnya.

    Salah seorang warga perantauan Muhamad Muadib Sofian mengatakan kebanyakan warga yang di desa merantau ke Ibukota, dan bekerja di berbagai sektor. Bahkan ada sebagian yang bekerja di luar negeri.

    Lebih lanjut dikatakan untuk kegiatan ini, merupakan hasil dari donasi warga perantauan. Mereka ingin agar selain bersilaturahmi dan halal bihalal, juga memeberikan manfaat lebih bagi masyarakat, melalui kegiatan santunan.

    “Alhamdulillah warga perantauan bisa menggelar kegiatan ini, dan juga santunan bagi yatim piatu dan juga kaum duafa,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top