• Berita Terkini

    Selasa, 12 Maret 2024

    Jelang Ramadan, Angin Kencang Terjang 21 Kecamatan di Kebumen


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Angin kencang menerjang Kebumen, pada akhir pekan lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melaporkan, angin kencang menyebabkan bencana di  162 titik yang meliputi 21 kecamatan dan 67 desa. 


    Tidak ada laporan jiwa atau luka pada kejadian pada Sabtu (8/3/2024) itu. Namun, sejumlah rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Bencana ini juga membuat aliran listrik di daerah-daerah tersebut terganggu


    Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Udy Cahyono dalam keterangannya, Minggu (10/4) menyampaikan, Kecamatan Ambal menjadi wilayah yang paling terdampak bencana angin kencang berupa pohon tumbang. Total 13 desa dan 67 titik terdampak di wilayah tersebut. Kedua ada di wilayah Kecamatan Buluspesantren, yakni di 8 desa dan 21 titik bencana pohon tumbang.


    "Di Kota Kebumen juga kemarin ada yang terkena angin kencang, berupa pohon tumbang di depan Kantor Kecamatan Kebumen yang menutup akses jalan. Kemudian di Selang, depan Kantor BULOG, kemarin juga ada pohon tumbang menutup akses jalan, dan sudah tertangani," terangnya. 


    Menindaklanjuti kejadian ini, ujar Udy Cahyono, BPBD bersama TNI, Polri dan elemen masyarakat melakukan upaya penanganan semaksimal mungkin.  


    "Semua stakeholder terlibat, baik Koramil dan Polsek untuk wilayah terdampak semua bergerak bahu membahu. Personel gabungan yang terlibat sebanyak 1.195 orang, bersama Pemdes dan warga turut melakukan penanganan."


    "Relawan kemanusiaan masih menyisir lokasi untuk melaksanakan penanganan. Logistik kerja bakti sejak semalam telah kita salurkan ke titik-titik lokasi, begitupun juga untuk logistik mulai di salurkan," papar Udy Cahyono.


    Udy menambahkan, gerak cepat seluruh pihak membuat sebagian besar bencana sudah ditangani, khususnya untuk pohon-pohon tumbang yang menutupi jalan.  "Kami menghimbau warga tetap waspada dan berhati-hati karena di musim penghujan ini masih memungkinkan terjadinya bencana longsor, banjir dan angin kencang. Hindari tempat-tempat yang membahayakan. Kita berharap Kebumen baik-baik saja." katanya.


    Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, meminta warga agar berhati-hati dengan penyakit demam berdarah. Sebab, musim penghujan banyak nyamuk Aedes aegypti. Masyarakat diminta untuk rutin membersihkan penyimpanan air, dan menutupnya dengan rapat. 


    "Pemerintah daerah juga bakal melakukan penyemprotan atau pengasapan (fogging) untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah. Warga diminta aktif menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Pohon-pohon yang mudah roboh mohon untuk ditebang, agar tidak menimpa rumah," ucapnya.

    Sementara, Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan, Muhammad Muslim Mustofa mengatakan pihaknya langsung mengirimkan sejumlah relawan untuk berkordinasi dan membantu BPBD Kebumen guna evakuasi penanganan. 

    “Usai mendapatkan banyak lapora via di pesan group whatsapp bahwa terjadi pohon tumbang dibeberapa wilayah. Langsung kami siapkan relawan untuk membantu proses evakuasi," katanya.

    Penanganan evaluasi pohon tumbang relawan dibagi secara tim, diantaranya evakuasi pohon tumbang yang berada di Jalan Kolonel Sugiono dimana pohon besar tumbang melintang di jalan raya. Hingga penanganan pohom tumbang yang menimpa rumah warga di beberapa wilayah di Kebumen.

    "Catatan posko PMI Kebumen terdapat 44 titik yang terjadi pohon tumbang dan angin kencang. Kejadian angin kencang didominasi wilayah Kwarasan, sedangkan pohon tumbang variatif terjadi di beberapa kecamatan yakni Kebumen, Mirit, Klirong, Buayan, Alian, Buluspesantren, Karanganyar dan Petanahan," kata Muslim. 

    Di bagian lain, Manager PLN ULP Kebumen, Muhdam Azhar mengatakan angin kencang dan membuat pohon tumbang telah merusak jaringan listrik di beberapa kecamatan. Diantaranya Kebumen, Ambal, Mirit, Petanahan, Alian, Pejagoan, Karangsambung, Sadang, Padureso, Puring, dan Buayan. Pihaknya pun menerjunkan ratusan personel untuk  mempercepatpemulihan pasokan listrik


    “Sebanyak 5 dari 9 penyulang telah kami normalkan kembali aliran listriknya pada 59 ribu pelanggan dan sisanya masih dalam upaya evakuasi dan perbaikan, ujarnya Sabtu (09/03/2024). 


    Muhdam juga menyampaikan bahwa PLN berupaya semaksimal mungkin untuk segera memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak dengan terus berkoordinasi bersama stakeholders terkait. 

    “Beberapa lokasi terpaksa kami hentikan sementara listriknya untuk keamanan warga dan proses evakuasi jaringan listrik. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Kebumen, semoga seluruh petugas kami dapat diberikan kelancaran dan keselamatan dalam recovery kali ini. Semoga dalam beberapa jam kedepan seluruh jaringan dapat segera normal kembali” tuturnya.

    Muhdam menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila ada kondisi berbahaya seperti pohon tumbang mengenai jaringan listrik PLN untuk tidak panik, tidak melakukan evakuasi/pemotongan pohon sendiri. Segera laporkan kejadian tersebut melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top