• Berita Terkini

    Minggu, 15 Januari 2023

    Menteri KKP Apresiasi Peran PLN Dalam Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan di Kebumen


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-  Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi peran PLN dalam mendukung Program Strategis Nasional sektor kelautan dan perikanan di Kebumen


    Apresiasi itu disampaikan Menteri KKP saat melakukan kunjungan kerja di tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Petanahan, Kebumen, Jumat (13/1/2023) akhir pekan lalu. 


    "Terima kasih kepada PLN dan semua pihak yang mendukung, Model seperti ini saya harap nanti terus berkembang di seluruh wilayah Indonesia, sehingga pada 20 tahun yang akan datang Indonesia bisa berperan penting dan bisa berkontribusi signifikan terhadap potensi udang dunia" jelas Trenggono.

    Dalam program nasional di Kebumen ini, PLN memasok kebutuhan listrik yang menjadi energi utama dalam tambak budidaya udang. 


    Manager PLN UP3 Cilacap Bramantyo Anggun Pambudi menyampaikan PLN telah aktif terlibat dalam proyek Shrimp Estate sejak masa perencanaan di tahun 2021, pembangunan awal di kuartal kedua 2022 hingga penyambungan listrik di akhir tahun 2022. 

    "PLN siap memberikan dukungan kehadiran pasokan listrik terhadap pengembangan perikanan di Kabupaten Cilacap dan Kebumen, PLN juga membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada calon pelanggan PLN yang membutuhkan kehadiran pasokan listrik dan berharap dukungan sumberdaya listrik dari PLN ini dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian di daerah," jelas Bramantyo. 


    Shrimp Estate, ini merupakan Proyek Strategi Nasional dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Implementasi Shrimp Estate di Kebumen merupakan pertama kalinya di Indonesia yang mengusung skema budidaya udang berskala besar dimana proses hulu hingga hilir berada dalam satu kawasan. 

    Proyek KKP ini dibangun dalam rangka pengembangan perikanan budidaya untuk meningkatkan ekspor yang didukung dengan riset kelautan dan perikanan. Proyek ini ditargetkan dapat meningkatkan nilai ekspor udang nasional mencapai 250 persen pada tahun 2024. 

    Dalam kegiatan operasionalnya, listrik sangat diperlukan mulai dari proses pembenihan, pengolahan pasca panen, sampai produksi es batu balok untuk distribusi industri udang, sehingga kehadiran listrik PLN telah menjadi kebutuhan dasar energi paling efisien dalam seluruh operasional tambak udang. (fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top