• Berita Terkini

    Minggu, 17 April 2022

    Pemudik Dihimbau Hati-hati melintas di Kebumen, Masih Ada Proyek Pertamina


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Menjelang Hari Raya Idul Fitri, suasana jalan menjadi rami oleh lalu lalang kendaraan pemudik.  Namun demikian, pemudik diimbau untuk berhati-hari saat memasuki  kabupaten berselogan Beriman ini. Selain banyak jalan rusak, masih terdapat pula proyek pipa pertamina.


    Terdapat setidaknya enam titik lokasi proyek pemasangan pipa pertamina. Di lokasi tersebut tentunya terdapat tumpukan matrial berupa tanah bekas galia. Kondisi jalan juga membahayakan para pengendara. Jalan menjadi licin saat terkena air, dan berdebu saat kering


    Salah satu jalan yang  rusak yakni ruas Guyangan-Petanahan. Tepatnya di Desa Podourip dan Adikarto Kecamatan Adimulyo. Kondisi jalan alternatif tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah hampir di semua bagian jalan. Menurut warga jalan rusak ini sudah terjadi hampir dua tahun dan hingga kini belum ada perbaikan dari pihak terkait. 


    Selain itu jalan lainnya yakni di wilayah Selatan Kebumen tepatnya di Jalan Deandles yang melintas di Kecamatan  Buluspesantren, Klirong dan Petanahan.  Bukan itu saja ruas jalan Buayan-Karangbolong juga tidak luput dari rusak dan berlubang.  Kerusakan jalan juga terjadi di Jalan Nasional Gombong-Kebumen.

    Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama dalam tinjuannya mengatakan selain kondisi jalan jalan di Kebumen yang rusak, pengendara motor dan mobil juga harus lebih hati-hati karena di beberapa titik jalan ada proyek pemasangan pipa pertamina.


    Pemasangan pipa pertamina terdapat dibeberapa titik seperti Jalan Raya Kedungbener Desa Jatisari, Jalan Raya Kebumen-Kutoarjo, Jalan Lingkar Tengah Kebumen tepatnya di Desa Muktisari,  Jalan Raya Simpang Lima Sruweng,  Jalan Yos Sudarso Desa Selokerto dan pertigaan Sangkal Putung Gombong.

    Kapolres meminta kepada pihak terkait dalam rangka persiapan arus mudik lebaran nanti/ proyek pemasangan pipa pertamina yang berada di Jalan Nasional pada H-15 agar dihentikan sementara. “Selain itu material-material tanah juga diberisihkan dan jalan yang berlubang ditutup kembali. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman para pemudik,” tuturnya.


    Kapolres menambahkan adanya kelonggaran dari pemerintah diperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah pemudik pada lebaran tahun ini. Dari hasil analisa Koorlantas dan Dinas Perhubungan ada sekitar 21,8 juta pemudik akan melintas dan masuk Wilayah Jawa Tengah. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top