KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Musibah banjir tahun ini meninggalkan dunia mendalam bagi Setyorini, yang juga Sekdes Desa Arjosari Kecamatan Adimulyo. Ini setelah Setyorini harus kehilangan buah hatinya yang masih di bawah lima tahun (balita), kemarin (15/3/2022).
Kepala Desa Desa Arjosari, Dikan membenarkan adanya insiden tersebut. Korban bernama Mohamad Erdogan Jinabat (3), yang tinggal di RT 4 RW 2 desa setempat.
Dari informasi yang ia dapat, musibah bermula saat korban tengah bermain di tepi sungai Kali Abang yang mengalir di desa setempat.
Tak sendiri, korban bersama ayahnya, Ambar Mujiono, dan dua saudaranya yang lain. Korban merupakan anak ketiga.
Saat itu, sekitar pukul 14.45 WIB, mereka tengah melihat luapan banjir dari atas jembatan Kali Abang yang mengalir di desa setempat..
"Awalnya mereka melihat luapan banjir dan warga yang tengah mencari ikan di kali Abang. Tiba-tiba, ayahnya menyadari korban tak berada di lokasi. Pencarian kemudian dilakukan oleh warga. Korban ditemukan di seberang sungai," ujar Kades ditemui kemarin.
Usai ditemukan, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun jiwanya tak tertolong. Hari itu juga, korban dimakamkan. Bahkan, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto datang dan menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga korban.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan, hujan deras membuat Kecamatan Adimulyo dilanda banjir bandan yang diakibatkan luapan sungai Kemit, Sungai Kaliabang, Sungai Karanganyar dan Sungai Ketek.
Dihantam banjir, Tanggul Kaliabang di Desa Pekuwon jebol di 2 titik sepanjang 2 meter dan 1 meter, tanggul Kaliabang di Desa Tegalsari jebol sepanjang 2 meter. Limpasan air menerjang desa-desa di sekitar.
BPBD mencatat 11 desa terdampak banjir. Meliputi Desa Bonjok, Banyurata, Tegalsari, Sidomukti, Caruban, Arjomulyo, Arjosari, Pekuwon, Kemujan, Mangunharjo serta Temanggal
Di Kebumen sendiri, setidaknya 51 desa yang tersebar di 18 kecamatan dilanda banjir. Selain itu, BPBD Kebumen mencatat, 1292 warga diungsikan. Adapun kecamatan yang dilanda banjir meliputi Ayah, Rowokele, Buayan, Kuwarasan, Gombong, Adimulyo, Karanganyar, Puring, Klirong, Alian, Pejagoan, Kebumen, Sruweng, Petanahan, Prembun, Kutowinangun, Ambal dan Mirit.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kemarin melakukan tinjauan sejumlah wilayah yang terendam banjir. Bupati juga telah memerintahkan tiap-tiap camat untuk membuat posko penanganan sebagai pusat koordinasi dan pusat penanganan bantuan. "Ini statusnya sudah darurat karena hampir semua wilayah di Kebumen terendam banjir," tegas Bupati(fur/cah)
