KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kendati dalam situasi pandemi covid-19, dunia usaha di Kebumen tetap menunjukkan hal positif. Setidaknya terlihat dari data investasi sampai akhir triwulan IV tahun 2021 yang nilainya mencapai Rp 186,2 miliar lebih.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Kebumen Business Forum (KBF) Tahun 2021 di Ballroom Hotel Mexolie Kebumen, baru-baru ini. Hadir kegiatan yang diinisiasi oleh DPMPTSP Kebumen itu, Mantan Bupati Kebumen Rustriningsih, Sekda Kebumen Ujang Sugiono, serta sejumlah OPD terkait dan Pelaku usaha se Kabupaten Kebumen.
Dalam kesempatan tersebut kegiatan juga dilakukan pemberian apresiasi Pemkab Kebumen terhadap pelaku usaha yang berprestasi. Yakni berupa anugrah usaha terbaik
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih menyampaikan apresiasinya kepada DPMPTSP Kabupaten Kebumen yang dapat kontinyu menggelar kegiatan KBF meski di tengah pandemi. Sama seperti tahun sebelumnya, KBF edisi ke-7 di tahun ini, juga berjalan baik.
Menurutnya, KBF ke ketujuh kalinya ini merupakan perwujudan kegiatan komunikasi, koordinasi dan kerjasama antara instansi pemerintah dan dunia usaha. "Semoga kegiatan ini dapat mendorong dan memberikan motivasi para pelaku usaha untuk tetap dapat bertahan melalui upaya kreativitas, inovasi dan digitalisasi marketing," ujar Wabup Rista saat membacakan sambutan.
Lebih penting lagi, ujar Wabup, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi kegiatan usaha baik secara mikro, kecil, menengah dan besar. Termasuk bisa memetakan potensi usaha yang berkembang dan prospektif di Kabupaten Kebumen.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih menyampaikan Pemkab Kebumen bakal terus berupaya mempermudah investasi serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. Selain itu kebijakan pemerintah yang pro investasi tentu akan memberikan angin segar dan menguntungkan semua pihak, yang mana uaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Melalui Dinas PMPTSP, Pemkab akan terus meningkatkan kemudahan dan mengeluarkan kebijakan yang pro investasi. Salah satunya menddorong untuk mengembangkan berbagai inovasi dan kemudahan, khususnya dalam hal perijinan. Terlebih Kabupaten Kebumen memiliki banyak sumberdaya dan potensi. Mulai dari ektor pertanian, kelautan dan perikanan, sektor pariwisata, serta UKM dan lainnya.
"Satu koma tiga juta penduduk Kabupaten Kebumen juga menjadi pangsa pasar yang potensial. Di samping banyaknya usia produktif, menjadi tenaga kerja yang siap dikembangkan," tambahnya.()
