KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Rumah Sakit dr Sudirman (RSDS) Kebumen menggelar kegiatan sosiomedis kepada masyarakat. Ini guna memberikan edukasi tentang polah hidup bersih dan sehat. Selain itu yakni pentingnya deteksi dini kanker leher Rahim.
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Desa Kalitengah Kecamatan Gombong, Rabu (27/10). Kegiatan soisomedis tersebut diikuti oleh ibu-ibu dari Tim Penggerak PKK. Selain itu juga para remaja putri desa setampat.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Kali Tengah Amat Sutoyo, Kabag Tu RSDS Indri Yulianto, Kabid Pelayanan dr Teguh Riyanto, serta dr Sunardi Sp OG sebagai pembicara.
Kegiatan sosiomodis kali ini meliputi, Sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang deteksi dini kanker leher Rahim, Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masa pandemi, dan pemeriksaan Pap Smear secara gratis.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian TU Indri Yulianto menyampaikan kegiatan sosiomedis dilaksanakan sebagai bentuk wujud kepedulian RSUD dr Sudirman Kebumen. Ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Sosiomedis ini menjadi bagian dalam mewujudkan Kebumen. Semarak, khususnya pada misi yang ke-2 yaitu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, selain kegiatan sosiomedis kepada masyarakat, juga dilakukan Pemeriksaan Voluntary Counseling Testing (VCT) mobile secara sukarela. Ini diikuti oleh para penyedia jasa di lokalisasi. “Pemeriksaan VCT, sudah rutin dilakukan oleh pihak RSUD selama 3 tahun terakhir,” katanya.
Pihak RSUD dr Sudirman, lanjut Yuli, selama ini aktif melakukan sosialisasi, pemantauan dan pendataan di lokalisasi Kalitengah. Penaganan medispun dan pengobatan diberikan secara gratis kepada pasien yang terdeteksi kanker leher Rahim.
Indri Yulianto berharap, dengan kegiatan sosiomedis ini dapat mendekteksi kanker leher Rahim sedini mungkin dan dapat mengedalikan penyebaran virus HIV/AIDS dan penyakit kelaimn lainnya. “Kami berharap dengan adanya pembinaan dan pendampingan dapat mengedalikan penyebaran virus HIV/AIDS dan penyakit kelaimn lainnya,” ucapnya. (mam)
