• Berita Terkini

    Rabu, 14 Juli 2021

    Stok Oksigen Menipis, 13 Pasien Covid Kebumen Meninggal

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Menipisnya pasokan oksigen tak hanya terjadi di luar daerah. Kebumen pun mengalami hal yang sama. Pihak rumah sakit pun kewalahan.


    Seperti yang dialami di RSUD dr Soedirman Kebumen. Lantaran stok oksigen menipis, pihak rumah sakit harus menggilir oksigen para pasien covid-19. Tak kurang dari 8 jam para nakes di RSUD dr Soedirman berjibaku menyelamatkan pasien.


    Sayangnya, masih ada 6 pasien Covid19 yang meninggal dunia akibat kekurangan oksigen. Dari data yang didapat untuk jumlah total kematian pasien Covid19 pada Rabu 14 Juli 2021 total 13 pasien.


    Direktur RS Dr Soedirman Kebumen, dr Widodo Suprihantoro melalui  Dokter Pelayanan Medis RSDS dr Sri Fatmawati membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan krisis oksigen di RSDS terjadi sejak pukul 02.30 WIB dan baru mendapat pasokan dari Samator pada pukul 10.00 WIB.  "Total pasien yang meninggal akibat covid hari ini ada 13 orang, namun pada saat krisis oksigen ada 6 orang," katanya kepada Ekspres usai pengisian oksigen.


    Selain itu, dr Fatma menjelaskan saat krisis oksigen itu RSDS sedang menampung sekitar 100 orang pasien Covid-19."Pagi kami sempat mendapat pinjaman oksigen dari RSUD Prembun, saat itu nakes kami berjibaku keras untuk mengupayakan oksigen," ujarnya


    Terpisah, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto membenarkan adanya kondisi ini. "Dari kemarin tanggal 13 Juli siang beberapa direktur rumah sakit sudah meminta penambahan oksigen karena ketersediaan sudah menipis, pada pukul 02.30 WIB RSDS sudah kehabisan oksigen," katanya.


    Arif mengungkapkan, pihaknya kemudian berupaya mengupayakan oksigen. Arif meminta, pasokan oksigen ini bisa secepatnya sampai di Kebumen. "Dini hari sudah dikirim 4,5 ton kita dibagi untuk 3 rumah sakit, yakni RSDS, PKU Gombong dan RS Purbowangi," ujarnya.

    Ada dua jenis oksigen yang didistribusikan yakni oksigen dengan menggunakan liquid dan gas seperti di RS PKU Muhammadiyah Sruweng.


    "Kelangkaan ini kami mohon masyarakat bisa memahami bahwa Covid 19 masih ada diantara kita, masyarakat harus tetap waspada dan tetap menggunakan protokol kesehatan, bersyukurlah kita masih sehat menghirup oksigen dengan bebas dan tidak bayar, kami berharap untuk kebumen pihak Samator untuk memenuhi kebutuhan oxigen rs di Kebumen," jelasnya.


    Bupati Arif memastikan oksigen ini tiba tepat waktu. Ia bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih bersama Jajaran Polres Kebumen Dan Ketua DPRD Kebumen melakukan pengawalan distribusi oksigen ke rumah sakit RSUD Dr Soedirman Kebumen, Rabu (14/7/2021)


    Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan, pihaknya mengawal setiap distribusi pasokan oksigen baik untuk rumah sakit maupun pihak swasta. Pengawalan tak lain untuk memastikan kecepatan distribusi dan mencegah penimbunan oksigen.


    "Untuk kecepatan penyaluran oksigen dan mencegah penghambatan di jalan kami akan kawal setiap distribusi oksigen dengan patwal waktu durasi pengiriman bisa ditekan, kita tau covid19 di kebumen masih tinggi, antisipasi bornya 78 persen mengingat lonjakan kasus di kebumen yang meningkat ini yang terus kita upayakan bersama dinkes dan pemerintah," kata Pitter.(fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top