• Berita Terkini

    Rabu, 23 Juni 2021

    Puluhan Warga dan Pejabat di Kebumen Mendadak Jalani Rapid Antigen

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Puluhan warga di sekitar alun-alun Kebumen menjalani  swab antigen atau swab PCR di Posko Terpadu di Alun-alun Kebumen, Rabu (23/6/2021). Tak hanya "warga biasa", sejumlah pejabat pun mengikuti kegiatan yang digelar mendadak itu.


    Pantauan wartawan koran ini, swab antigen yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen diikuti oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, diikuti oleh Asisten 1 Setda Kebumen, Edi Riyanto, Kepala Diskominfo Cokroaminoto dan sejumlah petinggi OPD lainnya.

    Untuk mengecek secara acak kasus Covid19, para pedagang kaki lima dan sejumlah pengunjung di alun-alun Kebumen sore itu digiring untuk mengikuti swab antigen.

    Galuh Pramesti (16) salah satu siswa SMA N 1 Kebumen yang juga warga Desa Petanahan mengaku, dirinya sempat kaget dan takut ketika anggota Satgas Covid19 memanggilnya untuk mengikuti swab antigen. Ia bersama rekan sekelasnya yang baru pertama kali menjalani tes swab antigen melalui lubang hidung.

    "Tadi baru saja olahraga sore sama temen-temen, tiba-tiba dipanggil. Ehh nggak taunya suruh swab antigen, sempet takut tapi alhamdulilah hasilnya negatif," katanya diamini Almash Layanah (16) warga Desa Kutosari Kecamatan Kebumen.

    Hal senada diungkapkan oleh selebgram asal Kabupaten Banjarnegara, Salsa Audi (17), dia bersama teman selebgram pria asal Gombong, Rivaldi Bagaskara (20) akan berswafoto di alun-alun kebumen sore itu, saat petugas mengetahui warga luar daerah keduanya langsung diikutkan tes swab antigen.  "Awalnya mau foto-foto terus dipanggil suruh ikut swab, Ini saya ketiga kalinya diswab antigen, tadi hasilnya negatif," ujarnya.


    Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, Kabupaten Kebumen saat ini telah membuka posko pengendalian penanggulangan dan pencegahan covid 19 di Kabupaten Kebumen yang berlokasi di Alun-alun Kebumen. 


    Posko itu difasilitasi ambulnas dari BPBD dan PMI Kebumen serta petugas jaga selama 24 jam. Posko juga dilakukan untuk rapat anggota satgas Covid19 yang bertugas mengontrol dan mengecek kegiatan penanganan covid sampai ke tingkat desa.

    "Dari posko ini ada 6 tim yang bergerak ke semua desa dan kecamatan juga ikut bergerak, satgas juga rapat penanganan covid disini," kata Bupati kepada Ekspres Rabu sore.


    Bupati Arif mengatakan, peningkatan kasus Covid19 di Kabupaten Kebumen terus meroket. Bahkan camat dan sejumlah ASN terpapar Covid19.


    "Hari ini ada 116 positif dan meninggal 7 orang meninggal dunia akibat Covid19. Ada camat yang positif, ASN juga positif, ini menunjukkan kasus Covid19 di kebumen sangat tinggi dan intinya bisa menyerang siapa saja," ujarnya.


    Bupati berpesan, kepada seluruh masyarakat kebumen, untuk mengurangi mobilisasi dan menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan.


    "Kalau nggak penting-penting banget jangan keluar, kita targetkan swab antigen di sekitar alun-alun dan bergerak di desa-desa yang zona merah, kita ambil langkah treasing, testing, dan ditreatment, ada yang positif akan segera diisolasi, dan kami menegaskan masyarakat harus memakai protokol kesehatan secara ketat," pungkasnya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top