• Berita Terkini

    Kamis, 06 Mei 2021

    Parkir Tepi Jalan Jadi Penyebab Macet


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Adanya uji coba jalan satu arah koridor perkotaan Kebumen sempat menuai kemacetan. Ini terjadi lataran penumpukan kendaraan pada ruas jalan akibat imbas kebijakan baru tersebut. Meskipun, rambu lalu lintas sudah terpasang dengan baik. 


    Dari pantauan lapangan, adanya  pemberlakuan jalan satu arah koridor perkotaan terjadi krodit di beberapa titik. Ini seperti Jalan Kusuma, perempatan Pegadaian, Jalan Kolopaking, Jalan Letjen Suprapto dan Jalan S Parman. 


    Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian dan Operasional (Wasdalops) Dishub Kebumen Wrin Andoko menyebut kemacetan yang terjadi akibat penyesuaian kebijakan baru oleh pengguna jalan. Diakuinya terjadi perlambatan arus pada jam sibuk terutama pagi dan siang hari. "Ada perlambatan arus memang tetapi bisa terurai sore hari," tuturnya. 


    Disisi lain, Wrin juga menegaskan problem kemacetan turut dipicu keberadaan parkir tepi jalan umum. Adanya koridor perkotaan, parkir dibuat searah jalan tidak lagi membuat sudut 45 derajat. Juga aktifitas bongkar muat barang di bahu jalan terutama Jalan Kusuma.  "Masalah parkir masih butuh penyesuaian," jelasnya.


    Untuk memastikan uji coba berjalan lancar, lanjut Wrin, petugas gabungan TNI, Polisi, Dishub dan Satpol PPP ditempatkan di beberapa titik. Terdapat 14 titik yakni empat sudut Alun-alun Kebumen dan sisanya persimpangan pada ruas jalan yang terimbas koridor perkotaan. "Uji coba nanti sampai 20 Mei. Setelah itu dilakukan evaluasi," imbuhnya. 


    Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono menjelaskan pihaknya bersama Bupati H Arif Sugiyanto telah melakukan monitoring pelaksanaan kebijakan koridor perkotaan. Pihaknya mengaku masih menemukan sejumlah titik kemacetan dan adanya beberapa pengguna jalan yang butuh penyesuaian. "Saya sudah melakukan koordinasi dengan Asisten Sekda untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut," ungkapnya.


    Disisi lain adanya kebijakan satu arah juga membuat perubahan pada rute angkutan umum. Dimana kini angkutan umum beroperasi hingga Pasar Tumenggungan Kebumen. Meski hal ini tidak berpengaruh terhadap angkutan, namun dikhawatirkan  kebijakan tersebut berdampak pada nasib para tukang becak.  Dimana para tukang becak sebelumnya untuk mendapatkan penumpang dari jalur angkot ke pasar atau sebaliknya dari pasar ke jalur angkot. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top