• Berita Terkini

    Senin, 12 Oktober 2020

    Bupati Kebumen Beber Penanganan Covid-19


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Adanya wabah corona berdampak pada semua sendi kehidupan termasuk ekonomi. Jika semua kegiatan kegiatan masyarakat dilarang, maka perekonimian akan macet. Namun jika terlalu bebas, dapat berdampak buruk pada penularan virus corona.


    Untuk itu penting sekali ada adanya kegiatan masyarakat, namun tetap menggunakan standar protokol kesehatan. Selain itu kegiatan juga tetap harus dibatasi, sehingga dapat menekan angka penularan virus corona. “Dalam hal ini gas dan rem harus seimbang. Jika terlalu direm, maka perekonomian akan macet. Namun jika terlalu di gas, dapat berbahaya pada penularan corona,” tutur Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz, saat jumpa pers di ruang transit Pendopo Bupati, Senin (12/10/2020).


    Disampaikan pula, beberapa waktu lalu, para pengusaha wedding telah menyampaikan keluh kesahnya terhadap sepinya order. Dalam hal ini penting sekali ada jalan tengah, sebagai solusi atas persoalan tersebut. “Ini suara rakyat yang harus didengar. Mereka mengeluhkan beberapa hal,” katanya.


    Di Kebumen, lanjut Bupati H Yazid, terdapat beberapa zona kecamatan maupun desa. Setiap desa dan kecamatan mempunyai zona masing-masing. Jika zona hijau tentunya boleh melaksanakan kegiatan, seperti resepsi dan lainnya. “Namun jika zona merah tentunya tidak diijinkan. Nah setiap desa status zonanya kan masing-masing,” ungkapnya.


    Dalam hal ini yang paling mengetahui status desa tersebut tentunya adalah kepala desa dan camat. Sehingga saat hendak melaksanakan kegiatan harus mendapatkan ijin dari desa dan kecamatan. Dalam hal ini koordinasi forkopimcam dan forkopimda juga harus terjadi dengan baik. “Disinilah pentingnya saling komunikasi dan koordinasi,” terangnya.


    Selama ini Bupati H Yazid mengaku telah banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat. Pedagang, pengusaha sepi penghasilan. Selain itu dalang dan kyai juga mengeluhkan hal yang sama. Untuk itu harus ada jalan tengah, bagaimana agar kegiatan perekonomian tetap berjalan, namun angka penularan corona dapat ditekan.

    “Dalam penanganan covid pemerintah satu suara, ini baik dari presiden, gubernur, bupati, camat dan kades. Program jogo tonggo juga merupakan kepanjangan dari gugus tugas. Marilah bersama bersatu dalam menghadapi wabah corona,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top