• Berita Terkini

    Sabtu, 19 September 2020

    Covid-19 di Kebumen Capai 316 Kasus


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen terus mengalami lonjakan cukup besar. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen mengkonfirmasi penambahan kasus baru sebanyak 14 orang. Dengan penambahan inimaka jumlah kasus positif Covid-19 di Kebumen kini sebanyak 316 orang. 


    Juru Bicara Gugus Tugas Cokro Aminoto mengungkapkan, empat belas kasus baru yaitu laki-laki berinisial RH (27), ABA (37), HP (50), GA (21), AMI (30), TER (53), dan MRF (11). Kemudian perempuan berinisial DLF (25), AL (3), SUP (52), ALF (78), LH (17), MK (16), dan HN (54). 


    Para pasien tersebut terkonfirmasi positif corona mayoritas setelah melakukan perjalanan keluar daerah dan kontak dengan pendatang. Adapun sebagian besar memiliki kontak erat dengan pasien sebelumnya. “Dari keempat belas kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sebagian besar memiliki riwayat melakukan perjalanan luar kota dan kontak dengan pendatang. Lainnya memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif terdahulu," katanya, Jumat (18/9/2020).


    Cokro menjelaskan, jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) tercatat 3.465 orang dengan 6 diantaranya masih dalam pemantauan. Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 372 orang dan sebanyak 3 orang tengah menjalani pengawasan. "Hingga saat ini pasien Covid-19 tercatat 316 orang terkonfirmasi positif, 11 meninggal dunia, 76 orang dalam isolasi dan 229 orang sembuh," jelasnya. 


    Adanya penambahan kasus baru ini, gugus tugas  kembali mengingatkan masyarakat Kebumen untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Yaitu menggunakan masker saat keluar rumah, rutin melakukan cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau physical distancing maupun tidak berkerumun atau social distancing. 

    “Memperhatikan perkembangan kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen, Gugus Tugas telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data. Dari hasil kajian tersebut  menunjukkan bahwa kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen masih berpotensi naik,” katanya.


    Namun, di sisi lain kehidupan beragama, pendidikan, sosial- ekonomi harus berjalan. Sehingga diperlukan upaya memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan dicirikan penerapan protokol pencegahan penularan covid-19 secara ketat. (mam) 


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top