• Berita Terkini

    Jumat, 15 Mei 2020

    Tetap Produktif di Tengah Pandemi

    Supriyanto Pilih Jualan via Online


    Wabah corona telah merubah semua sendi kehidupan manusia. Setelah pandemi corona semua mungkin tak lagi sama. Beradaptasi menjadi suatu keharusan agar bagi makhluk dapat terus bertahan hidup. Sebab menjadi salah satu hukum alam yakni beradaptasi atau punah. Jadi, menarik melihat apa yang dilakukan salah satu Guru SMP Muhammadiyah 2 Kebumen ini. Seperti apa?
    ----------------------
    IMAM WAHYUDI, Kebumen
    ----------------------
    Adalah Supriyanto seorang guru honorer yang telah mengabdi dirinya lebih dari 10 tahun di SMP Muhammadiyah 2 Kebumen.  Guru dengan berbagai talenta itu sangat telaten dalam menjalani profesianya sebagai seorang pendidik.  Warga Desa/Kecamatan Kutowinangun tersebut yang sangat disiplin, bahkan hampir setiap hari, ia selalu berangkat lebih awal dari guru yang lain,  bahkan sebelum siswa-siswa berdatangan. 

    Supri sapaan akrabnya  adalah seorang guru yang telah banyak menghasilkan kejuaraan bagi peserta didiknya.  Diantaranya lomba pidato bahasa Indonesia,  lomba geguritan, lomba cerpen serta lomba-lomba sesuai rumpun bahasa. Bahkan di tahun ini saja Supri melatih anak didiknya dalam lomba pidato menjuarai juara satu tingkat kabupaten dalam ajang Milad Muhammadiyah Kebumen.

    Di masa pandemi covid-19 ini,  dia pun setiap hari tetap beraktivitas di sekolah untuk melakukan pembelajaran online mendampingi peserta didik belajar jarak jauh. Di dasari karena keuletan dan ingin selalu berativitas,  Supri berkreativitas untuk mengisi hari-hari senggangnya di masa covid. Ini dilakukan dengan berjualan secara online.  Pihaknya menawarkan barang-barang yang dibutuhkan masyrakat untuk berbuka puasa atau barang makanan untuk kebutuhan lebaran nanti.

    Meski semula hanya sebagai sambilan, namun kreativitas tersebut ternyata mampu menghasilkan keuntungan yang cukup untuk menghadapi lebaran. Jualan online dengan menawarkan kebutuhan lebaran ternyata mampu menjadi solusi untuk mencari penghasilan ditengah kesulitan perekonomian seperti sekarang ini.

    Apa yang dilakukan Supriyanto sangat didorong oleh kepala sekolah SMP Muhammadiyah 2 Kebumen, Imam Romzan Fauzi. Masa Pendemi Covid ini sedikit banyak berpengaruh pada pendapatan keuangan sekolah sehingga berimbas pada pendapatan guru mengajar. Maka guru dituntut kreatif untuk bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.  “Keadaan guru swasta di masa pandemi Covid sangat terasa imbasnya. Terutama ketika sekolah belum mampu memberikan gaji seratus persen maka guru harus bersabar hingga pembayaran siswa bisa masuk ke sekolah,” tuturnya, Jumat (15/5/2020).

    Ide-ide kreatif akan muncul di saat situasi dan kondisi sulit seperti pandemi covid ini.  Apalagi guru-guru swasta atau honorer, dimana sebagian gajinya bergantung pada SPP siswa disamping dari dana BOS. Sehingga kreativitas guru swasta harus dilakukan.  “Semoga pandemi covid-19 ini segera berlalu dan guru-guru serta para murid bisa beraktifitas kembali di dalam proses pembelajaran,” ucapnya.(*)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top