• Berita Terkini

    Senin, 18 Mei 2020

    Karyawan PKU Gombong Positif Corona Berangsur Pulih

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kabar baik datang dari S (42), salah satu pasien positif corona yang tengah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Pasien yang diketahui sebagai karyawan rumah sakit setempat itu, kondisinya terus membaik bahkan nyaris pulih.

    Perkembangan terakhir kondisi S, disampaikan Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gombong, dr Ibnu Nasser Arrohimi SAg MMR saat menggelar jumpa pers, Senin (18/5/2020).

    Ibnu Nasser menyampaikan, S masih dalam penanganan intensif tim medis  RS PKU Muhammadiyah Gombong. Sejauh ini, kondisinya baik tanpa gejala. "Kondisinya sangat bagus. Namun masih harus dilakukan tes VCR kembali. Tim dalam waktu dekat akan kembali melakukan tes swab yang sesuai prosedur harus dilakukan 7 hari sekali," ujar dr Ibnu Nasser yang kemarin  didampingi Ketua Tim Penanganan Covid-19, dokter Eva Delsi.

    Ibnu Nasser menyampaikan, S yang warga Kecamatan Sempor itu memang berlatar belakang perawat. Namun, sudah tidak lagi melakukan tugas memberi pelayanan medis sejak Januari 2018 karena bertugas di bidang kepegawaian untuk bina rohani.

    Dari riwayat medisnya, S masuk ke rumah sakit pada 4 Mei 2020 dengan keluhan demam, nyeri tenggorokan dan mual. "Suhu tubuh 37,7 dan diketahui sudah 3 hari di rumah itu artinya Tuan S ini mulai demam sejak 1 Mei," imbuh Ibnu Nasser.

    Sesuai prosedur, S menjalani tes swab. Selama dalam perawatan, S sempat pulang dan melakukan isolasi mandiri. Saat itulah, 16 Mei 2020 hasil tes menyebut S positif corona. S kemudian dijemput pihak rumah sakit untuk menjalani perawatan.

    Ibnu Naser menambahkan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Saat ini, pihak rumah sakit masih terus melakukan tracing. Yang sudah dipastikan, sumber penularan virus corona terhadap S bukan dari lingkungan rumah sakit dan lingkungan kerja. Melainkan dari luar atau daerah tempat S tinggal.

    "Awalnya diduga terpapar dari kontak dengan jenasah kiriman dari rumah sakit lain. Tapi ternyata bukan. Hanya yang kami perlu sampaikan, Tuan S ini ustadz dan juga menjad orang tua asuh sejumlah anak-anak. Jadi, bisa dipastikan banyak melakukan kegiatan dan melakukan kontak dengan banyak orang.

    "Kami terus berkoordinasi dengan Pemkab dan pemerintahan desa setempat agar melakukan tracing kontak Tuan S" imbuh Ibnu Nasser.

    Di saat bersamaan, RS PKU Muhammadiyah Gombong melakukan tes terhadap tenaga medis secara rutin. "Hasilnya negatif. Kami juga memastikan pelayanan medis di RS PKU Muhammadiyah Gombong terukur sistematis serta sesuai standar yang telah ditentukan," ujar Nasser seraya menyampaikan masyarakat dan pasien tidak perlu khawatir.

    Ibnu Nasser meyampaikan kasus medis yang dialami S ini sekaligus mengonfirmasi telah terjadinya transmisi lokal virus covid-19 di Kabupaten Kebumen. Meningkatnya jumlah pasien positif corona di Kebumen juga bertambah. Makin mengkhawatirkan, masyarakat mulai dengan mudahnya mengabaikan anjuran pemerintah soal pencegahan virus covid-19.  "Pasar-pasar, mall-mall terjadi rush (dibanjiri warga). Di saat yang sama, pasien di rumah sakit bertambah," ujar Ibnu Nasser.

    Terlepas dari itu, Ibnu menghimbau, masyarakat tidak takut dan panik berlebihan. Sepanjang aturan dan himbauan pemerintah dipatuhi, seseorang aman dari virus corona.
    Saat ini, RS PKU Gombong merawat 14 pasien. Dari jumlah itu, 2 orang positf, orang dalam pengawasan (ODP) 1 serta sisanya PDP (pasien dalam pengawasan). Dalam rangka penanganan pasien corona, RS PKU Gombong bakal dilengkapi laboratorium sehingga nantinya penanganan terhadap pasien corona dapat lebih cepat dan akurat.

    "Yang terjadi sekarang ini, positif tidaknya  pasien harus menunggu berhari-hari karena jumlah lab masih minim. Selain itu, kemampuan menguji sampel lab ini hanya 100-200 perhari. Sementara sampel mencapai 1000 sampai 1500 perhari. Keberadaan RS PKU Muhammadiyah Gombong sebagai rumah sakit terpadu covid-19 diharapkan tak hanya bermanfaat bagi pasien disini tapi bagi rumah sakit lain," imbuh dokter berkacamata itu.

    Selain laboratorium, masih dalam rangka penanganan covid-19, RS PKU Muhammadiyah Gombong menyiapkan bangsal khusus yang memiliki daya tampung 100 pasien. Serta sejumlah fasilitas lain. "Saat ini masih terus dipersiapkan. InshaAllah, habis lebaran kita luncurkan," pungkas Ibnu.

    Sebelumnya, Minggu (17/5), Pemkab Kebumen mengumumkan pertambahan jumlah pasien positif corona. Hingga kemarin, tercatat ada 33 pasien positif corona. Sementara, ODP tercatat 2.700 orang dengan 128 orang masih dalam pemantauan. PDP tercatat 173 orang dengan 27 masih dalam pengawasan. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top