• Berita Terkini

    Rabu, 29 Januari 2020

    Angin Ribut Ngamuk di Sempor, Dua Rumah Dilaporkan Rusak

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Dua rumah dan satu gudang di Kecamatan Sempor dilaporkan tertimpa pohon menyusul hujan deras disertai angin kencang, Rabu (29/1/2020) sore. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. Hanya, kerugian ditaksir jutaan rupiah.

    Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, peristiwa pohon tumbang terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Berawal saat hujan lebat turun di wilayah tersebut.

    "Laporan yang kami terima, di Sempor ada tiga titik pohon tumbang yang menimpa bangunan, selanjutnya satu teras dilaporkan roboh terkena hujan," jelas Iptu Tugiman.

    Adalah kediaman Soni (30) warga desa Bejiruyung Sempor, tiga pohon jati dilaporkan tumbang dan menimpa bangunan rumahnya. Dari kejadian itu ia diperkirakan menelan kerugian Rp 300 ribu.

    Pada saat yang sama pohon tumbang menimpa bangunan rumah milik Jumantono (43) warga Desa Bejiruyung Sempor. Pohon Jati ukuran besar menimpa kediaman sehingga menyebabkan atap rusak. Dari peristiwa itu Jumantono ditaksir mengalami kerugian Rp 5 juta.

    Teras kediaman milik Misran (63) warga Desa Bejiruyung Sempor juga menjadi korban. Baja ringan itu tidak mampu menyangga derasnya hujan.  Selanjutnya satu gudang kosong milik Maimun (68) warga Desa Bejiruyung Sempor tertimpa tiga pohon Albasia pada saat bersamaan. Akibatnya ia menelan kerugian Rp 500 ribu.

    "Semua TKP pohon tumbang di Sempor. Teras roboh hingga gudang kosong yang tertimpa pohon albasia sudah ditinjau Polsek Sempor dan Koramil. Petugas juga ikut mengevakuasi pohon tumbang pasa itu," kata Iptu Tugiman.

    Selain Sempor, Gombong juga terdapat dahan pohon patah. Beruntung, saat kejadian dahan pohon Trembesi patah tidak ada pengguna jalan yang melintas. Karena dahan ukuran besar itu jatuh tepat di tengah jalan. Kapolsek Gombong AKP Triwarso Nurwulan memimpin langsung jalannya evakuasi dahan pohon itu. Jika tidak segera disingkirkan, dikhawatirkan akan membahayakan warga yang melintas.(win/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top