Selain kerusakan jalan, beberapa ruas juga tergolong masih minim dari segi rambu lalu lintas. Kondisi ini cukup membahayakan bagi pengguna jalan. Terlebih menyambut arus lalu lintas mudik akhir tahun 2019.
Salah satu ruas jalan yang masih mengalami kerusakan yakni Jalan Sangkal Putung- Suwuk. Jalan ini membentang dari Jalur Utama Gombong hingga ke Puring. Di beberapa ruas masih terdapat kerusakan parah. Selain masih beralaskan tanah dan bebatuan. Kondisi diperparah saat misim hujan jalan menjadi genangan air.
Di sisi lain sejumlah ruas jalan juga masih minim akan rambu lalu lintas. Selain di jalur Sangkal Putung - Suwuk juga terdapat di Jalan Purwodeso-Petanahan. Meskipun sebagian jalan pada tahun 2019 ini telah bergasil dilaksanakan pembenahan, namjn belum diimbangi dengan penambahan rambu. Bahkan, di Jalan Purwodeso-Petanahan belum lama ini terjadi tiga kecelakaan yakni mobil tercebur ke sawah.
Kepala Dishub Kabupaten Kebumen Rai Ageng Sulistyo Handoko melalui Kabid Lalu Lintas, Adhy Widodo mengatakan sejumlah ruas jalan alternatif di Kabupaten Kebumen telah siap menyambut para pemudik akhir tahun. Meskipun beberapa ruas jalan masih terjadi terdapat kerusakan dan minim rambu lalu lintas.
Secara garis besar kondisi jalan banyak yang sudah baik. "Nanti kami minta pelaksana proyek untuk memasang rambu lalu lintas di beberapa titik. Pemberian lampu penerangan jalan juga akan dilaksanakan," katanya, Rabu (18/12/2019).
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga pada DPUPR Kebumen Hanna Widyawati saat dikonfirmasi membenarkan beberapa bagian jalan alternatif masih rusak. Kendati pada tahun 2019, sebagian ruas Jalan Sangkal Putung - Suwuk sudah dilakukan pembangunan. Pada ruas jalan yang rusak, pada tahun 2020 akan dilakukan perbaikan. "Tahun 2020 sudah kita siapkan paket pembangunan ruas Jalan Sangkal Putung - Suwuk. Kami berharap dilakukan pengecoran untuk yang rusak parah dan sisanya pengaspalan," ucapnya. (mam)
