• Berita Terkini

    Minggu, 10 November 2019

    Baju Adat Papua Warnai Upacara Hari Pahlawan di Bank Jateng Kebumen

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Keunikan tersendiri terlihat pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2019 yang digelar oleh Bank Jateng Cabang Kebumen,  Minggu (10/11/2019). Ini setelah para peserta upacara mengenakan baju adat khas Papua.

    Tak terkecuali Pimpinan Bank Jateng Cabang Kebumen, HS Yudiantoro, yang kemarin "macak" sebagai Ketua Suku lengkap dengan tongkat hingga tak menggunakan alas kaki. Usai upacara digelar kegiatan dilanjutkan dengan senam Moumere, tak ketinggalan sebagai awalan senam para peserta juga menyerukan yel yel khas Papua.

    Pimpinan Bank Jateng Cabang Kebumen, HS Yudiantoro mengatakan, upacara dengan menggunakan pakaian adat Papua ini yang pertama kali digelar oleh Bank Jateng Cabang Kebumen. Ini sekaligus sebagai gambaran keberagaman masyarakat di Indonesia.

    "Bahwa masyarakat Jawa Tengah sangat menerima, menghormati dan menghargai keberagaman adat maupun budaya di Indonesia termasuk Papua," katanya kepada Ekspres usai upacara.
    Yudiantoro berharap, persatuan dan kesatuan Indonesia ke depan semakin kokoh. Termasuk Kebumen itu sendiri yang diakuinya memiliki masyarakat berkarakter ramah dan adaptif terhadap segala bentuk kebudayaan nusantara. "Dengan ini kami harap masyarakat kebumen khususnya terus bersatu dalam kerukunan tidak membeda-bedakan suku apapun, kita satu negara Indonesia," ungkapnya.

    Semarak peringatan Hari Pahlawan juga terlihat di  di Alun-alun Kebumen. Di tempat ini, upacara digelar dengan inspektur Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz. Adapun peserta terdiri dari para ASN, kepolisian, TNI, pelajar di Kebumen. Usai upacara dilanjutkan ziarah ke Makam Pahlawan.

    Bupati berpesan, menjadi pahlawan saat ini dapat dilakukan oleh siapapun dalam bentuk aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI. Seperti menolong sesama, tidak menyebarkan hoak, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, dan tidak melakukan hal anarkis yang merugikan orang lain.

    "Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuh-kembangkan di dalam hati sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia, Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain. Mari kita maknai hari pahlawan dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri untuk Indonesia Maju," ucapnya saat membacakan Sambutan Menteri Sosial Juliadi Batubara. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top