• Berita Terkini

    Kamis, 17 Januari 2019

    Proyek Rel Ganda di Kebumen Dinilai Picu Banjir

    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Di tengah situasi banjir, sorotan mengarah  kepada proyek double track (rel ganda) kereta api. Ini setelah adanya proyek tersebut dinilai memicu banjir. Terkait hal ini, sejumlah pihak mendorong agar Pemkab Kebumen dapat berkoordinasi dengan PT KAI maupun Dirjen Perhubungan yang menangani proyek tersebut.

    Ketua Bidang Infrastruktur Kadin Kebumen, Herwin Kunadi, menyampaikan pihaknya melihat banjir salah satunya dipicu pembangunan rel ganda yang saat ini sedang berlangsung.  Hal itu terlihat, saat pihaknya melakukan pantauan langsung situasi banjir di Kebumen pada Rabu (19/1/2019). "Dari hasil pantauan kami, banyaknya banjir yang menggenang di beberapa wilayah disebabkan karena salah satunya karena pembangunan rel ganda," ujarnya.

    Hal itu terlihat di sejumlah titik. Khususnya di Desa Semondo dan Wero Kecamatan Gombong, serta Dukuh Krewed Desa Selokerto Kecamatan Sempor yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Kecamatan Gombong.

    Berkait hal tersebut, Herwin mengaku sudah melaporkannya kepada Wakil Bupati Kebumen dan unsur Forkompimda Kebumen. Dia berharap, Pemkab Kebumen dapat berkoordinasi dengan pihak terkait. Mengingat, proyek double track masih berlangsung sekitar satu tahun ke depan.

    Bila tidak ditemukan solusi, masyarakat khususnya yang berada di jalur pembangunan rel ganda dipastikan akan kebanjiran bila musim hujan tiba. "Dari hasil pantauan kami, saluran air di titik banjir mengecil sehingga aliran air tersumbat. Kami meminta dibuatkan saluran air yang memadai sehingga masalah ini bisa teratasi," harapnya.

    Senada dengan Herwin, Anggota DPRD Kabupaten Kebumen, Jenu Arifiadi menyampaikan pihaknya menerima laporan terjadi genangan banjir di Dukuh Krewed Desa Selokerto Kecamatan Sempor. Air setinggi pinggang dewasa itu merendam tiga RT di wilayah tersebut.

    Pihaknya mendorong, Pemkab segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Sehingga ke depan, pesoalan banjir di Kecamatan Gombong dan daerah lain yang berada di jalur kereta api bisa teratasi.

    Dikonfirmasi terpisah,  Humas Balai Perkeretaapian wilayah Jawa Bagian Tengah, Eko Budi mengaku berterimakasih atas masukan dan laporan dari warga. "Terimakasih atas masukannya. Akan disampaikan kepada pimpinan untuk dicarikan solusinya," ujarnya via pesan singkat.

    Humas PT KAI DAOP V, Supriyanto, dalam kesempatan terpisah menyampaikan, proyek double track Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI merupakan upaya pemerintah mempelancar perjalanan ke baik barang maupun penumpang.

    Saat ini, katanya Balai Teknik Perkeretapian Jawa Tengah tengah membangun doubel track, mulai dari Kutoarjo, Kroya, Purwokerto yang saat ini masih single track. Dengan doubel tracak mengurani waktu tempuh. nantinya akan semakin mempercepat perjalanan KA. Sekaligus meningkatkan kapasitas lintas kereta api sehingga mnambah frekuesi perjalanan KA. "Termasuk nantinya, memperlancar arus logistik bila jalan raya terlalu padat bisa dipindahkan ke rel KA," katanya.

    Di sisi lain Supriyanto mengatakan, kejadian banjir di Kebumen belum sampai mengganggu perjalanan kereta.  Namun demikian,  PT KAI telah mengambil langkah untuk mengantisipasi dengan menyiagakan petugas di titik rawan banjir dan longsor untuk memastikan perjalanan kereta aman. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top