• Berita Terkini

    Rabu, 28 November 2018

    Pelaku Pencabulan di Surakarta Sasar Siswa SMP-SMA

    ILUSTRASI TERSANGKA
    SOLO – Orang tua yang memiliki anak yang sudah memasuki usia remaja sebaiknya meningkatkan pengawasan pergaulan si buah hati. Sebab, Sebab, kasus pencabulan kerap menyasar anak usia SMP dan SMA sederajat.

    Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Surakarta AKP Hastin Mahardjanti menuturkan, hingga bulan ini, pihaknya menangani delapan kasus pencabulan dengan korban anak di bawah umur.

    Salah satu kasus yang ditangani, lanjut Hastin, ada korban pencabulan yang sebelumnya berniat menjadi model lalu mencari informasi di internet. Hingga akhirnya menemukan agensi yang menjanjikan mengorbitkan namanya.

    “Korban diminta pelaku mengirim foto-fotonya. Awalnya memakai busana hingga tak berbusana. Pelaku berdalih bahwa pakaian yang akan dikenakan calon model adalah presbody,” bebernya.

    Nahas, korban percaya begitu saja. Akibatnya, foto-foto tanpa busana tersebut dimanfaatkan untuk memeras korban hingga terjadi tindak pelecehan seksual.
    “Kami berharap, masyarakat sadar dan mengerti bahaya penggunaan gadget. Jadi tidak mudah mengirim foto pribadi,” tandasnya.

    Modus pencabulan lainnya adalah gaya pergaulan yang kebablasan. Karena itu, keluarga memiliki peran penting menanamkan nilai ketakwaan dan kesusilaan. Di sisi lain, remaja perlu mendapatkan pendidikan tentang seks.

    “Masih banyak orang tua yang menganggap bahwa hal ini (pendidikan seks, Red) tabu dan menilai anak akan tahu sendiri d ikemudian hari,” ungkap dia.
    Padahal, dengan pendidikan seks tersebut dapat menghindarkan remaja dari bahaya melakukan seks bebas di luar ikatan yang telah diatur oleh agama dan negara. (atn/wa)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top