• Berita Terkini

    Selasa, 20 November 2018

    Minim Dukungan Pemkab, Atlet Renang Lawet Gombong Tetap Berprestasi

    istimewa
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Prestasi membanggakan diraih para atlet renang binaan Perkumpulan Renang Lawet Gombong dari ajang Antar Perkumpulan Provinsi (Krapprov) Jawa Tengah (Jateng) Tahun 2018 yang digelar di Kolam Renang Tirta Kembar Purwokerto 17-18 November 2018 kemarin. Dari ajang ini, atlet-atlet renang Kebumen itu meraih 3 perak dan 9 perunggu.

    Rinciannya, Satria Wicaksana Kusuma, siswa kelas X  SMA Muhammadiyah Gombong yang meraih 1 perak dan perunggu. Kemudian, Alvina Resti Kurniasih, siswa kelas IX SMP Negeri 3 Gombong yang meraih 2 perak 2 perunggu.

    Lalu, Samuel Shandy Alexander siswa kelas VIII SMP Pius Bakti Utama Gombong yang mempersembahkan 1 perunggu. Berikutnya, Baghiz Hilmi Azhar, siswa  kelas VIII
    SMP Negeri 2 Gombong yang juga meraih medali perunggu. Yang terakhir, Tegar Wirawan Dwicahyo, siswa kelas VII SMP Negeri 3 Gombong yang mempersembahkan 2 medali perunggu.

    Pelatih Perkumpulan Renang Lawet Gombong, Deddy Fransiscus menyampaikan, tak terlalu puas dengan raihan anak asuhnya tersebut. Mengingat sebelumnya, mereka sering menjuarai kejuaraan renang di tingkat provinsi dan nasional.

    "Karena selama ini kami berlatih tidak mendapat mendukungan dari pihak manapun yang berkompeten di Kabupaten Kebumen untuk pengembangan bakat dan prestasi atlit-atlet kami," keluhnya.

    Diapun berharap, jajaran Pemda Kabupaten Kebumen khususnya Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, KONI hingga Pengkab PRSI dapat membantu dalam  pembinaan atlet-atlet renang. Tak hanya di Gombong, namun di seluruh Kabupaten berslogan Beriman ini.

    "Karena selama ini kami tidak dapat dukungan apapun terutama untuk latihan di kolam renang milik pribadi,. Kami yakin jika para jajaran tersebut dapat membantu kami, cabang olahraga di Kabupaten Kebumen akan diperhitungkan di Jawa tengah dan nasional, " harapnya.

    "Kami berharap Kebumen mempunyai kolam renang milik Pemda agar para atlet renang bisa berlatih dengan durasi waktu yang lebih leluasa seperti kabupaten lainnya," pinta Deddy. (cah).

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top