• Berita Terkini

    Rabu, 14 November 2018

    DPC PDIP Blora Turunkan Ribuan APK "Jokowi Bangsawan"

    BLORA – DPC PDI-P Blora dan Banteng Muda Indonesia (BMI) Blora mencobot skeitar seribu Alat Peraga Kampanye (APK) bergambar Joko Widodo yang memakai pakaian raja kemarin. Saat ini APK tersebut telah diamankan di kantor DPC PDI-P Blora, Panwaslu, dan BMI Blora.

    Ketua BMI Blora Margono mengaku, APK itu diamankan dari 16 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Blora. Pencopotan karena APK itu dianggap ilegal. Selain itu, gambarnya dinilai menghina Jokowi. Juga tidak ada surat pemasangan. ”Indikasinya, yang pasang di luar kader dan partai. Saat ini masih dalam identifikasi,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua DPC PDIP Blora Dasum mengatakan, gambar tersebut dipastikan berasal dari luar PDI-P, atau berasal dari lawan politik Jokowi. Sebab selama ini dari pengurus pusat, provinsi, dan kabupaten tidak pernah memerintahkan untuk memasang APK dengan gambar yang saat ini marak di Jawa Tengah. Termasuk salah satunya di Blora. Selain itu, dalam gambar tersebut tersematkan logo PDI-P dan nomor urut partai. ”Sekarang semua APK tersebut sudah kami amankan,” terangnya kemarin.

    Menurutnya, yang paling membuat PDI-P geram adalah terkait pakaian yang dikenakan oleh Jokowi dalam spanduk tersebut. Jokowi terlihat memakai blangkon. Sehingga, Jokowi terlihat seperti raja. ”Dari gambar tersebut, terkesan sangat melecehkan capres nomor urut satu ini, seolah akan menjadi raja. Sekarang kan masanya Demokrasi,” ujarnya.

    Dasum menduga, dengan terpasangnya APK ini, ada upaya kampanye gelap yang dilakukan lawan politik Jokowi. Adapun APK ini terpasang sejak dua hari lalu, bahkan  lebih lama. Tapi pihaknya masih belum menemukan orang yang memasang.

    Sampai saat ini pihaknya belum melangkah ke ranah hukum atau mencari pelaku. Sebab, tindak lanjut kasus ini dibawah koordinasi DPD PDI-P Jateng. ”Hingga saat ini instruksi DPD hanya mengamankan saja,” imbuhnya.

    Semenatra itu, anggota tim pemenangan Prabowo-Sandi di Blora Susanto Budi Susetyo memastikan adanya pemasangan APK tersebut bukan dari timnya. ”Tidak mas. Lha buat gitu lak mending dipakai buat sendiri,” ucap politisi PKS Blora ini. (sub/lid)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top