Kapolsek Gebang, AKP Suprihadi mengatakan, Kakek Parnoto sehari sebelumnya dikabarkan pamitan akan pergi ke ladang. Ia pergi seorang diri. Namun hingga sore hari, dirinya tak juga pulang ke rumah.
“Mengetahui hal tersebut, warga setempat melaporkan kepada kami. Anggota kami besama masyarakat setempat langsung melakukan upaya pencarian,” terangnya.
Tim pencari kemudian menyisir kawasan hutan dekat lokasi ladang milik korban. Di tengah proses pencarian tersebut, salah seorang warga bernama Jaenuri mengatakan bahwa melihat korban di lereng hutan Tritis dalam kedaan meninggal dunia.
“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” imbuhnya
Mengetahui hal tersebut pihaknya bersama tim medis puskesmas dan jajaran muspika kemudian mengecek ke lokasi korban ditemukan. Kemudian korban dibawa ke rumahnya dilanjutkan diperiksa secara medis oleh pihak Puskesmas Gebang. Hasil pemeriksaan korban kemungkinan tewas akibat benturan batu saat jatuh terpeleset.
“Kami tidak menemukan ada bekas tanda tanda penganiayaan maupun kejanggalan lainnya atas kematian korban. Diduga kuat korban meninggal karena kecelakaan terjatuh di lereng bukit dan membentur batu. Jenazah selanjutnya kami serahkan ke pihak keluarga, pak Kayan selaku adik kandung korban, untuk dimakamkan,” jelasnya. (luk)
