• Berita Terkini

    Jumat, 08 Juni 2018

    Persiapan Porprov Masih Terkendala Dana

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- KONI Kabupaten Kebumen mengakui, persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) belum bisa maksimal. Ini terjadi lantaran hingga awal Juni ini, dana belum bisa dicairkan. Padahal waktu persiapan menghadapi Porprov pada Oktober 2018, semakin mepet.

    Ketua Umum KONI Kebumen, Sri Hartanto, mengatakan, hingga saat ini, KONI belum bisa mencairkan dana untuk para pengurus cabang olahraga atau Pengkab. Padahal, dana itu mereka perlukan untuk membiayai kegiatan masing-masing Pengkab. Alhasil, Pengkab belum dapat menggelar pemusatan latihan (Training Center/TC) atlet untuk persiapan Porprov.

    Upaya mencairkan dana, katanya sudah dilakukan. Salah satunya, dengan berinisiatif menemui Ketua KONI Jawa Tengah, Subroto di Semarang. Ini dilakukan untuk mendapatkan SK pengesahan kepengurusan KONI, yang menjadi syarat untuk pencairan dana bersumber APBD Murni sebesar Rp 1,25 miliar.
    Kini SK nomor 41/SK/V/2018 tentang personalia Pengurus KONI Kebumen masa bakti 2016-2020 termasuk didalamnya penetapan Sri Hartanto sebagai Ketum KONI, sudah di tangan. Praktis kini "bola" di tangan Pemkab.

    Sri Hartanto berharap Pemkab dapat segera mencairkan dana Rp 1,25 miliar itu. Meski belum mencukupi, setidaknya dana itu membuat Pengkab-pengkab anggota KONI dapat sedikit tenang mempersiapkan atletnya.

    Pengurus KONI, Priyambodo, mengaku menyayangkan situasi ini. Mengingat, dana Rp 1,25 miliar itu sebenarnya masih belum mencukupi. Malah-malah, saat seharusnya dibutuhkan, dananya belum ada.

    Persiapan Porprov jelas jauh dari kata ideal. Padahal Kebumen menargetkan perbaikan peringkat, dari yang nomor 32 pada Porprov lalu, menjadi di angka 20an. "Kebumen sendiri sudah tertinggal persiapannya dibanding daerah lain yang sudah menggelar TC," ujar pengurus KONI yang memang dikenal kritis dan vokal itu.

    Priyambodo berharap Pemkab segera mencairkan dana itu. Pria yang lebih dulu dikenal sebagai penggiat olahraga voli itu juga berharap, usulan KONI berikutnya, yakni Rp 700 juta akan dapat disetujui pada APBD Perubahan 2018. Dana ini lagi-lagi untuk kepentingan Porprov.

    Ke depan, Priyambodo berharap, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dapat bersama-sama membangun prestasi olahraga di Kebumen. Mengingat, tanggung jawab pembinaan olahraga tak bisa dilakukan hanya oleh KONI.

    Kinerja dan dedikasi pengurus KONI pun sangat dibutuhkan. Jangan sampai, persoalan dana yang alot terulang di masa mendatang.

    Apapun itu, Sri Hartanto dan Priyambodo sepakat, semangat atlet dan pengurus Pengkab tak boleh kendor. Mereka akan berjuang semaksimal mungkin untuk meraih prestasi terbaik di ajang Porprov.

    Sebelumnya, pencairan dana itu sudah terkendala karena Ketum KONI saat itu, Abdul Karnain, tersandung perkara hukum. Hingga kemudian, pengurus KONI menggelar Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorkablub) pada 15 Mei 2018 lalu. Dalam Musorkablub ini, Sri Hartanto terpilih sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Kebumen hingga 2020. Porprov Jawa Tengah sendiri bakal digelar Oktober 2018 di Solo. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top