• Berita Terkini

    Kamis, 31 Mei 2018

    Jamaah Masjid Nurul Falaah Kedungpuji Galang Dana Peduli Palestina

    IMAM/ESKPRES
    KEBUMEN(kebumenekspres.com) -Masjid Nurul Falaah Desa Kedungpuji Kecamatan Gombong peduli dengan kondisi Umat Muslim di Negeri Syam. Muslim satu dengan muslim yang lain merupakan saudara, dengan demikian penderitaan Umat Muslim di Negeri Syam juga menjadi bagian dari penderitaan Umat Muslim dimana pun berada.

    Adanya kepedulian itu, salah satunya dilaksanakan dengan melaksanakan penggalangan dana. Dana tersebut akan dikirim untuk kebutuhan Umat Muslim di Pelestina. Acara penggalangan dana dilaksanakan dalam pengajian dan buka bersama, Rabu (30/5/2018).

    Pengajian yang juga dihadiri oleh warga sekitar masjid dan jajaran Muspika Gombong itu, mengundang  Syeikh Mu’nis Mowafaq Mohmoud Al Shawagfih dari Negeri Syam yakni Negara Yordania. Dalam tausiyahnya, Syeikh Mu’nis Mowafaq berharap penderitaan Umat Muslim di Negeri Syam mendapat kepedulian dari Muslim di seluruh dunia. Kegiatan pengajian dilaksanakan bekerja sama dengan Syam Organizer.

    Syeikh Mu’nis Mowafaq menjelaskan, saat ini Negeri Syam yang kerap diceritakan oleh Baginda Rosululloh SAW telah terbagi menjadi empat negara yakni Yordania, Suriah, Libanon dan Pelestina. Para Umat Muslim di negeri tersebut kini tengah dicekam krisis yang berkepanjangan. “Negeri Syam merupakan negeri yang terdapat Masjidil Aqsa di Yerusalem. Negeri tersebut juga merupakan negeri yang diberkati oleh Nabi Muhammmad SAW,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu Syeikh Mu’nis Mowafaq menyampaikan Negeri Syam juga merupakan negeri yang oleh Alloh telah ditetapkan sebagai tempat turunnya Nabi Isa As. Turunnya Nabi Isa akan terjadi di tembok ratapan tepatnya di kota Damaskus Negara Suriah. “Alloh SWT tidak melarang Muslim berbuat baik kepada Non Muslim yang tidak menganggu. Namun yang terjadi di Negeri Syam saat ini Umat Muslim dalam keadaan yang sangat menderita,” jelasnya.

    Usai pengajian dilaksanakan pula pemutaran film dokumenter.  Film yang menceritakan tentang kondisi Umat Muslim di Negeri Syam. Dalam video terlihat, dimana anak-anak telah menjadi korban kebiadaban bom. Bahkan terdapat seorang anak yang sekujur tubuhnya dipenuhi dengan luka bakar. Mirisnya, karena tidak ada obat-obatan yang memadai, luka bakar anak hanya diolesi menggunakan lumpur.

    Ketua Takmir Masjid Nurul Falaah Bambang Purwanto SAg menjelaskan, saat Islam menghadapi maslah, maka Umat Muslim harus menjadi bagian dari mencari atau membantu terselesaikannya masalah tersebut. Itu dilaksanakan sampai di semua lini kehidupan mulai dari tingkat RT, RW, Kabupaten, Provinsi, Nasional dan Internasional. “Saat ini Umat Muslim di Negeri Syam sedang dilanda masalah, maka sebisa mungkin kira juga harus membantu, baik itu melalui meteri, tenaga maupun doa,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top