• Berita Terkini

    Selasa, 08 Mei 2018

    BBGRM Dicanangkan, Masyarakat Diminta Gelar Gotong Royong Selama Sebulan

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, mencanangkan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-15 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 tingkat Kabupaten Kebumen, di Desa Kretek, Kecamatan Rowokele, Senin (7/5/2018). Melalui pencanangan itu seluruh masyarakat Kebumen yang tersebar di 26 kecamatan untuk menggelar kegiatan gotong royong selama satu bulan di bulan Mei.

    Ketua TP PKK Kabupaten Kebumen, Zuhroh Yazid Mahfudz, mengatakan kegiatan tersebut telah diawali dengan berbagai kegiatan. Seperti penilaian pelaksana terbaik gotong royong masyarakat secara berjenjang. Mulai dari lomba gotong royong tingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan tingkat kabupaten.

    Sebagai pelaksana terbaik I Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, terbaik II Desa Tanjungrejo, Kecamatan Buluspesantren dan terbaik III Desa Kambangsari, Kecamatan Alian. "Desa Jatijajar sebagai terbaik I mewakili Kebumen maju di tingkat provinsi. Dan berhasil meraih predikat pelaksana terbaik II gotong royong masyarakat tingkat Jawa Tengah," kata Zuhroh, dalam sambutannya.

    Ia mengungkapkan, pada acara tersebut juga dilakukan peletakan batu pertama pembanguna Pasar Desa Kretek dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta penanaman pohon buah. Berbagai bantuan juga diserahkan, mulai dari bantuan 100 jamban untuk Desa Kretek, Jatijajar dan Karangduwur Kecamatan Ayah. Bantuan paket sembako hingga tas sekolah.

    Dalam sambutannya, Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, menyampaikan sekarang ini ada trend baru untuk kembali ke desa. Bahkan di luar negeri pun demikian. Karena di desa banyak potensi, sumber daya, baik alam, manusia maupun nilai-nilai yang apabila dikembangkan akan menunjang kesejahteraan. Salah satu nilai tersebut adalah gotong royong, yang merupakan budaya dan nilai luhur yang perlu dilestarikan.

    "BBGRM ini adalah salah satu caranya. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan memotivasi masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Juga menumbuh-kembangkan kembali  budaya gotong royong dan keswadayaan masyarakat. Budaya yang sangat mendukung pembangunan," ujar Yazid Mahfudz.

    Terkait dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-46, Yazid Mahfudz, menyampaikan melalui upaya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Dengan menanamkan nilai-nilai etika, moral dan budaya bangsa bagi anggota keluarga sejak dini.

    "Diharapkan keluarga akan menjadi wahana yang tangguh bagi terwujudnya ketahanan nasional untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa. Penguatan keluarga dalam berbagai bidang pada akhirnya dapat membentuk keluarga sejahtera lahir dan batin," paparnya.

    Menurutnya, PKK sebagai gerakan masyarakat sesuai dengan tujuannya. Yaitu memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berahlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesejahteraan dan keadilan gender, serta kesadaran hukum dan lingkungan.

    "Untuk itu, PKK dituntut berperan aktif mendukung keberdayaan masyarakat dalam mendayagunakan segenap potensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan memandirian masyarakat," tandasnya.

    Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Cipto Waluyo, pimpinan OPD di jajaran Pemkab Kebumen, Camat se Kabupaten Kebumen, serta masyarakat setempat.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top