• Berita Terkini

    Selasa, 30 Januari 2018

    Warga Ranterejo Komitmen Bayar Lunas PBB Sehari

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Warga Desa Renterejo Kecamatan Klirong melaksanakan komitmen bersama dengan pemerintah desa stempat untuk selalu menjalankan kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini dilaksanakan mengingat desa tersebut selalu berhasil lunas PBB  sejak tahun 2014 silam.

    Penandatanganan komitmen tersebut dilaksanakan pada sebuah spanduk sepanjang tujuh meter. Perangkat dan masyarakat melaksanakan penandatanganan bersama, sebagai momentum komitmen untuk selalu membayar pajak. “Pajak merupakan kewajiban yang harus dibayarkan. Dengan melaksanakan lunas pembayaran sehari, artinya masyarakat juga turut menyukseskan program pemerintah,” tutur Kepala Desa Ranterejo Mohamad Muhklasin disela-sela acara Pembayaran PBB 2018 Satu Hari Lunas Non Tunai, Senin (29/1/2018).

    Dengan adanya komitmen tersebut, lanjut Mohamad Muhklasin, maka tahun-tahun mendatang warga Desa Ranterejo akan selalu membayar lunas pajak PBB.  “Tahun 2014 Ranterejo mendapatkan rekor muri, hal itu terulang di tahun 2015 dan tahun 2016. Sedangkan tahun 2017 Ranterejo mendapatkan peringkat tercepat. Sedangkan tahun 2018 menjadi tempat launching pembayaran PBB lunas sehari,” paparnya.

    Dalam kegiatan tersebut, Pembayaran PBB 2018 Satu Hari Lunas Non Tunai tersebut, Bappenda sendiri menargetkan Rp 8 Miliar. Pembayaran PBB satu hari lunas di Desa Ranterejo dilaksanakan bersama dengan Bank Jateng dan Bupati Kebumen, Mohammad Yahya Fuad. Sementara itu pada waktu yang bersama dilaksanakan pula video conference pembayaran PBB sehari lunas non tunai di Kecamatan Prembun dan Ayah.

    Kepala Bappenda Drs Aden Andri Susilo MSi menyampaikan, tahun 2018 target pendapatan PBB se Kabupaten Kebumen yakni sebanyak Rp 41 miliar. Kini pada launching PBB sehari lunas non tunai ditarget sebanyak 125 desa dari 460 desa/kelurahan di Kebumen dapat membayar lunas. Adapun pada tahun 2017 lalu target pendapatan sebanyak PBB Rp 31 miliar dan terealisasi Rp 33 miliar. “Program ini dapat berjalan dengan baik merupakan berkat partisipasi dari masyarakat dalam pembangunan daerah," jelasnya.
    Sementara Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE mengungkapkan pembayaran pajak khususnya PBB sangat mempengaruhi pendapatan asli daerah (PAD). Lancarnya pembayaran pajak niscaya akan meningkatkan dan memperlancar pembangunan di Kabupaten Kebumen. “Harapannya pembayaran PBB di Kebumen dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai target yang diharapkan," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top