• Berita Terkini

    Rabu, 03 Januari 2018

    Peringatan Hari Jadi ke-82 Kabupaten Kebumen Diperingati Sederhana

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hari Jadi ke-82 Kabupaten Kebumen diperingati sangat sederhana. Tak ada pesta apapun digelar seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemkab Kebumen hanya menggelar upacara di Alun-alun Kebumen, yang dilanjutkan dengan ziarah ke makam leluhur pada Senin (1/1/2018).

    Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, mengatakan hal itu dilakukan menyusul akan direvisinya Hari Jadi Kabupaten Kebumen pada tahun ini. Sehingga dimungkinkan mulai tahun depan Hari Jadi Kabupaten Kebumen tidak lagi diperingati pada 1 Januari.

    "Upacara kali ini diadakan secara sederhana. Karena dimungkinkan pada tahun ini akan ada perubahan tanggal hari jadi," kata Mohammad Yahya Fuad.

    Hadir pada upacara tersebut, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar, Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen Erry Pudyanto Marwantoro. Selain itu hadir pula mantan Bupati Kebumen, Amin Soedibyo dan Rustriningsiih bersama suami.

    Pada kesempatan itu, bupati mengungkapkan diusianya yang ke 82, angka kemiskinan Kabupaten Kebumen mengalami penurunan. Dari 20,44 persen pada 2016 menurun menjadi 19,86 persen pada 2017.

    "Selama 2017 sudah banyak usahah yang kita lakukan untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satu yang sangat saya tekankan adalah kegiatan-kegiatan nyata untuk mengurangi angka kemiskinan penduduk kita," papar Yahya Fuad, saat menyampaikan amanatnya.

    Menurutnya, hasil pembangunan di Kabupaten Kebumen juga semakin membaik. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 67,41 persen di tahun 2016, menjadi estimasi 68,22 di tahun 2017.

    Di bidang kesehatan, derajak kesehatan masyarakat Kebumen makin membaik. Usia harapan hidup meningkat dari 72,57 menjadi estimasi 72,96. Angka kematian ibu tercatat 10 kasus, turun dari 16 kasus pada 2016. Angka kematian bayi juga menurun, dari 179 kasus menjadi 139 kasus. "Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan telah dioperasikan RSUD Prembun," terangnya.

    Kemudian di bidang pendidikan, angka partisipasi murni (APM) SD sederajat 88,47 persen, SMP sederajat 71,55 persen, dan SMA sederajat 68,77 persen. Estimasi angka partisipasi kasar (APK) SD sederajat 102,547 persen, SMP sederajat 97,65 persen dan SMA sederajat 79,38 persen.

    Di bidang pertanian dan peternakan, Kabupaten Kebumen masih menjadi lumbung padi di Jawa Tengah dengan luas panen 78.584,2 hektar dan produksi padi 436.923,8 ton. "Kita punya surplus 126.607 ton," imbuhnya.

    Sementara di bidang peternakan, populasi sapi di Kabupaten Kebumen mencapai 65.582 ekor. Dari jumlah tersebut 59.024 ekor diantaranya merupakan sapi PO, yang sudah terkenal di tingkat nasional.

    Lebih jauh, bupati menyampaikan, di bidang pariwisata, jumlah kunjungan wisata di tahun 2017 di Kabupaten Kebumen mencapai 1,02 juta orang dengan pendapatan sekitar Rp 5,65 miliar. "Invetasti kita di tahun 2017 mencapai Rp 292,58 miliar dengan nilai kepuasan masyarakat untuk pelayanan perijinan 82,20 persen," ujarnya.

    Di bidang keagamaan, Pemkab Kebumen memberikan bantuan untuk tempat ibadah, termasuk TPQ dan organisasi keagamaan. "Kita juga ada gerakan shalat subuh berjamaah hampir 10 bulan dan memningkat menjadi subuh berbagi," kata dia.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top