• Berita Terkini

    Selasa, 23 Januari 2018

    Mahage Berkembang Hingga Jabodetabek

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Tidak hanya berkembang di Kabupaten Kebumen saja, majelis sholawat Mahage ternyata juga berkembang di wilayah perantauan diantaranya Jabodetabek. Bahkan kini organisasi Sedulur Mahage Kebumen Perantauan (SMKP) telah dibentuk.

    SMKP sendiri merupakan wadah atau perkumpulan jamaah Mahage yang saat ini berada di wilayah Perantauan. Adapun SMKP didirikan sebagai bentuk pengawalan bagi jamaah Mahage yang berada di wilayah Perantauan. Pengawalan menjadi penting mengingat pesatnya perkembangan jaman yang akan sangat berpengaruh pada pola hidup seseorang. “Kami tidak ingin mereka kearah yang tidak agamis bahkan radikal. Melalui SMKP ini sebagai wadah mereka untuk selalu bersholawat, mengaji, dan menjalin Ukhuwah Islamiah di Perantauan,” tutur Ketua Mahage Habib Fathur Rizal bin Hasan Alattas, Senin (22/1/2018).

    Sebagai bentuk apresiasi terhadap perkembangan SMKP, lanjut Habib Rijal, Kepengurusan Mahage Pusat, yakni Ketua Bidang Kewilayahan dan Pengkaderan Mahage M Khaerudin memberikan piagam penghargaan pada diacara Harlah SMKP ke 1 yang dilaksanakan di Masjid Alfath Perum BIP Cikarang Selatan, Minggu (21/1). “Pada acara tersebut sekaligus dilaksanakan lounching kartu Mahage serbaguna. Adapun launching dilaksanakan oleh Ketua Bidang Kesekretariatan Mahage Andhi Taufick Kusuma,” jelasya.

    Penanggungjawab Mahage Habib Hasan Luthfy Alattas menyampikan SMKP harus tetap dipertahankan dan dikembangkan. Meskipun berada di kota, namun majelis tersebut tetap berpegang teguh kepada para ulama kyai dan Habaib Ahlu Sunnah Wal jamah di  kota tersebut. “Kami titip Jamaah Mahage Perantauannya kepada para Habaib, Kyai, Majelis Taklim dan Pondok pesantren di wilayah Karawang dan Cikarang,” katanya.

    Sementara Ketua SMKP Muafirus Shidqi menyampaikan bahwa SMKP membawahi beberapa Korwil diantaranya Jakarta, Cibitung, Tangerang, Cikarang, Karawang, dan Semarang. Kegiatan rutinnya terpusat di Mushola Ash Syuhada yang berada di pintu masuk kawasan EJIP cikarang Selatan. “Kegiatan SMKP ini tidak hanya di ikuti oleh jamaah Perantauan dari Kabupaten Kebumen saja.


    Namun juga diikut oleh jamaah Perantauan Purworejo, Banyumas, Cilacap, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, Pemalang, Bogor, dan Gorontalo. Adapun kegiatannya meliputi dzikir, Sholawat, dan kajian kitab Aswaja. Saat ini jumlah jamaah telah mencapai 1350 orang,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top