• Berita Terkini

    Kamis, 28 Desember 2017

    Sandinem, Nenek Luar Biasa di Banyumas, Meninggal Dunia

    agus/radarbanyumas
    BANYUMAS-Masih ingat dengan kisah nenek Sandinem Wartem? Yaitu kisah nenek merawat dua anaknya yang mengalami gangguan kejiwaan dan tinggal di rumah tidak layak huni masuk Grumbul Karangnangka Desa Pageraji Kecamatan Cilongok. Pada Rabu (27/12/2017) pukul 07.30, nenek Sandinem meninggal dalam usai ke 82 karena mengalami sakit tua. Jenazah dikuburkan pada pukul 10.30 di tempat pemakaman desa setempat.

    Kepala Desa Pageraji Mukhsidin mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir kesehatan nenek Sandinem menurun. Namun, pada Rabu (27/12) pagi, keluarga dan tetangga sudah kumpul dan karena terus menurun.

    "Nenek Sandinem meninggal dan dikubur beberapa jam kemudian. Meninggal akibat penyakit tua dan kondisi kesehatannya menurun. Dua anaknya juga berada di rumah,"jelasnya.

    Saat ini, lanjut Mukhsidin, mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah andil dalam kepedulian keluarga nenek Sandinem. Kemudian, jika ada salah dari nenek Sandinem, pihak keluarga mengucapkan permintaan maaf.

    "Terutama dari pihak yang telah membantu setelah kisah Nenek Sandinem diangkat sampai dibuatkan rumah dan memiliki tanah. Semoga amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa,"jelasnya.

    Diketahui sebelumnya, walaupun kondisi kesehatannya makin menurun dan berjalan dengan bungkuk serta menempati rumah yang tidak layak huni, Sandinem Wartem (80) warga RT 01 RW 08 Grumbul Karang Nangka, Desa Pageraji, Kecamatan CIlongok setiap hari dengan sabar, ia sendirian merawat dua anaknya yang mengalami depresi, Sailan (40) dan Narwan (30). Saat ditemui Radarmas di rumahnya pada Rabu (10/9) pukul 11.00,  Sandinem baru saja pulang dari warung yang berjarak 100 meter dengan berjalan bungkuk untuk membeli minyak goreng, tahu dan kopi. (gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top