 |
| GUS KAMIL FOR RADAR KUDUS |
Pertemuan di Ponpes Al Anwar, Kecamatan Sarang, sekitar satu jam. Dimulai sekitar pukul 19.00. Darmawan datang mengenakan baju koko putih dan memakai peci hitam. Dia datang bersama istrinya Ria Darmawan. Darmawan duduk satu kursi Mbah Moen. Sedangkan, Ria duduk di kursi berbeda.
Putra KH Maimoen Zubair Majid Kamil mengungkapkan, kedatangan Darmawan untuk meminta saran sekaligus berpamitan. Dia sendiri tak mengikuti pertemuan sejak awal. Pria yang akrab disapa Gus Kamil ini datang selang setengah jam setelah Darmawan datang.
Gus Kamil yang juga ketua DPRD Kabupaten Rembang mengaku, kaget ketika mendengar kabar penamparan oleh Darmawan terhadap Kades Jambangan, Kecamatan Sarang M. Hilaludin.
Sebab, hampir dua tahun menjabat sebagai Dandim 0720/Rembang tak pernah ada masalah yang dialami Darmawan. Hubungannya dengan pemkab maupun DPRD sendiri baik-baik saja.
”Mulai dari awal menurut saya tidak ada masalah apa-apa. Kerja samanya dengan siapa saja baik,” jelasnya.
Gus Kamil menyayangkan jika dia dinonaktifkan dari jabatannya sebagai dandim 0720/Rembang. Meskipun demikian, dia tetap menghargai keputusan Danrem 073/Makutarama sebagai atasannya.
Menurutnya, dari kunjungan ke Mbah Moen itu, tampak Darmawan sangat menyesali perbuatannya. Di sisi lain, M. Hilaludin yang ditampar juga sudah memaafkan. ”Dari raut wajahnya ketika sowan ke abah itu sangat menyesali. Ya eman lah kalau dinonaktifkan, tapi itu kewenangan internal TNI,” paparnya. (lid/ris)
