• Berita Terkini

    Senin, 25 September 2017

    Mensos: Bantuan PKH Harus Digunakan Secara Bijak

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Non Tunai kepada 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Kebumen, Sabtu (23/9/2017). Pada saat bersamaan juga diberikan santunan dan beasiswa kepada 11 anak berprestasi yang berasal dari keluarga PKH.

    Penyerahan secara simbolis dilakukan Mensos Khofifah kepada 10 perwakilan KPM di Gedung Juang 45 Kebumen. Ikut mendampingi, Bupati Kebumen HM Yahya Fuad dan Anggota Komisi XI DPR RI Ir HM Romahurmuziy dan sejumlah pejabat dari Kementrian Sosial.

    Khofifah menegaskan, bantuan tersebut diberikan kepada KPM agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Termasuk untuk membiayai kebutuhan anak sekolah di keluarga kurang mampu itu.

    Khofifah meminta kepada penerima bantuan yang bisa dicairkan melalui bank pemerintah itu, agar digunakan dengan bijak dan tepat sasaran sesuai program Kemensos. Selain itu, keluarga muda menerima non tunai setahun untuk konsumsi bahan makanan peningkatan gizi anak dan kebutuhan sekolah serta non biaya pendidikan.

    "Nanti kalau uangnya sudah dicairkan, jangan digunakan untuk membeli barang atau kebutuhan konsumtif lain, karena bantuan ini untuk kepentingan sekolah," pinta Khofifah.

    Dia kemudian bertanya kepada ibu-ibu penerima bantuan PKH yang hadir di Gedung Juang. "Ibu-ibu, kalau uangnya sudah cair kemudian bapak minta untuk beli rokok, dikasih tidak," tanya politisi yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Jawa Timur ini.

    "Tidakkkk...!!!," jawab ibu-ibu serempak.

    "Kemudian, jika anaknya minta untuk beli pulsa, dikasih tidak," Khofifah kembali melontarkan pertanyaan.

    "Tidakkk...!!!," koor kembali bergema disambut tepuk tangan.

    "Bagus, karena bantuan ini sejatinya untuk kebutuhan anak sekolah," ucap dia.

    Khofifah menjelaskan, sistem penyaluran bantuan dana PKH tahun 2017 dilakukan melalui e-money setelah penerima manfaat menjadi nasabah sebuah bank milik BUMN. Mereka mendapat buku tabungan dan kartu debet. Penerima manfaat kemudian bisa mencairkan bantuan tersebut melalui ATM ataupun outlet bank.

    Nantinya di tahun 2018, lanjut Khofifah, di kartu yang sama selain ada bansos PKH juga ada BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Bahkan, tidak tertutup kemungkinan bantuan LPG 3kg masuk dalam format bantuan melalui Kartu Keluarga Sejahtera atau KKS. Bahkan jika pemkab Kebumen ingin menyalurkan bantuan, bisa melalui kartu ini.
    Dengan demikian KKS ini akan menjadi kartu combo, dimana KKS akan memiliki fitur saving account dan e-wallet.

    "Menurut Bank Dunia, KKS merupakan kartu pertama kali didunia yang memiliki fitur saving account dan e-wallet dari 72 negara lain yang melakukan program ini," ucapnya.

    Dari sistim saving account inilah diharapkan nantinya bisa mereduksi kemungkinan kekhawatiran salah sasaran dan penerima ganda.

    Sementara itu, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, menyampaikan Pemkab Kebumen tengah mengembangkan program dalam pengentasan kemiskinan di daerahnya. Sebagai kabupaten termiskin nomor 2 di Jawa Tengah, Pemkab Kebumen berupaya melaksanakan berbagai program untuk masyarakat tidak mampu.

    Program yang sudah dikerjakan adalah membangun 6000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan program pengobatan gratis.

    Anggota Komisi XI DPR RI, Ir HM Romahurmuziy mendukung penuh penuntasan kemiskinan di Kebumen. Ia berharap, dengan bantuan dari Kemensos dan kerja sama dari Pemkab Kebumen, kemiskinan dapat segera dikurangi bahkan sampai hilang tuntas. "Kita mendukung langkah Bupati Fuad untuk mengurangi angka kemiskinan di Kebumen," ucapnya.

    Pada kesempatan itu, Romi juga menyerahkan santunan serta beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Bantuan serupa juga diberikan Mensos Khofifah. Melalui beasiswa tersebut, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk meraih prestasi tinggi.

    "Pemuda, termasuk siswa adalah masa depan bangsa. Jadilah siswa yang kuat ilmu, iman, tangguh dan berakhlak agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang hebat," ucap Ketua Umum DPP PPP itu yang disambut gemuruh tepuk tangan.

    Hadir pada acara kunjungan Menteri Sosial itu Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, Dandim 0709 Letkol Kav Suep, serta sejumlah pejabat lainnya di jajaran Pemkab Kebumen. (ori/has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top