• Berita Terkini

    Minggu, 06 Agustus 2017

    Band Ibukota Maliq & D’essentials Hibur Warga Grobogan

    INTAN M SABRINA/RADAR KUDUS
    GROBOGAN – Dua band ibu kota Maliq & D’essentials dan Geisha Band konser di Lapangan Kuripan Purwodadi tadi kemarin. Sebelum manggung, kedua band ini, singgah di hotel bintang tiga Grand Master Purwodadi. Maliq & D’essentials datang terlebih, yakni sekitar pukul 12.15. Di lobi hotel, mereka sempat menceritakan kesibukkannya saat ini hingga kesan kali pertama datang di Kabupaten Grobogan.

    ”Manggung di Jawa Tengah sering, namun baru kali pertama ke sini (Grobogan, Red). Cukup menarik, karena sepanjang jalan pemandangannya sawah. Sampai sini disambut dengan hangat,” ujar vokalis Maliq & D’essentials, Angga Puradireja.

    Meski baru kali pertama ke sini, Angga mengaku ingin mencoba berbagai kuliner khas Grobogan seperti makanan khas Grobogan, swieke. ”Katanya di sini yang paling terkenal swiekenya. Penasaran, tertarik ingin mencoba,” ujarnya.

    Selain itu, ia menceritakan kesibukan bandnya saat ini. Mereka usai merilis album ke tujuh bertajuk ”Senandung Senandika”. ”Lagi promo album ke tujuh melalui berbagai media ini. Kalau off air, seperti konser nanti malam (tadi malam, Red). Jadi, kami bawakan beberapa lagu dari album baru,” katanya.

    Menurutnya, album ke tujuh ini berbeda dari album sebelumnya. Mulai 2010 dipilih tema milenius. Tema itu berjalan jauh dari musik mereka di empat album sebelumnya. ”Mungkin kalau album saat 2005-2009 beraliran pop jazz atau pop soul, kini justru mulai menyatu. Feel dua-duanya bisa dapat. Jadi, kali ini musik di titik ternyaman kami. Jadi, bebas ngapain aja,” paparnya.

    Album ke tujuh kali ini, juga menceritakan kehidupan manusia. Mulai dari kehidupannya sendiri hingga tentang orang tuanya. Angga mengaku, musik Maliq berkembang sesuai perkembangan industri musik. ”Kami selalu menerima kritik dan saran dari pendengar. Jadi, musik kami tidak stay di sini saja,” katanya.

    Disinggung hendak mengeluarkan single bertemakan nasionalis pada kemerdekaan ini, mereka belum berkeinginan. ”Saat ini memang Maliq belum memiliki single ataupun cover lagu bertemakan nasionalis. Namun, sebentar lagi kami mulai ikut di even nasionalis seperti Jazz Gunung di Bromo,” terangnya.

    Terpisah, Manajer Hotel Grand Master Darmawan Arifin menuturkan, Hotel Grand Master by Kyriad siap menerima tamu bertaraf internasional. ”Terbukti ada artis nasional yang memilih hotel ini sebagai tempat menginap selama konser di Grobogan," ujarnya. (int/lin)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top