• Berita Terkini

    Minggu, 07 Mei 2017

    SMK Madugo Lepas 328 Siswa

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 328 siswa SMK Ma’arif 2 Gombong (SMK Madugo) dilepas, pada acara pelepasan siswa siswa-siswi kelas XII. Kegiatan yang sekaligus sekaligus pengumuman kelulusan hasil Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2016/2017 itu digelar di halaman sekolah setempat, beberapa waktu lalu.

    SMK Maarif Gombong menduduki peringkat 12 siswa terbanyak yang mengikuti UN se Kebumen tahun ajaran 2016/2017. Para siswa tersebut terdiri dari 39 peserta Jurusan Teknik Audio Video (TAV), 237 peserta Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan 52 peserta Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara (TP-TU).

    Turut hadir dalam acara tersebut Asisten I Drs H Sabar Iriyanto yang mewakili Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE dan Kabid Sarpras Dinas Dikpora Drs H Sudirman. Acara juga dihadiri oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kebumen, Ketua PC Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kebumen Dr Imam Satibi MPdI, Pendiri dan Sesepuh SMK Ma’arif 2 Gombong, Muspika Gombong, MWC NU Kecamatan Gombong, Komite Sekolah, Tokoh Masyarakat Desa Kemukus, Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Karyawan, orang tua/wali murid serta seluruh siswa kelas XII SMK Ma’arif 2 Gombong. Pelepasan siswa juga dimeriahkan dengan penampilan Grup Hadroh Ponpes An-Nahdliyah 2 Gombong pimpinan Arif Rochma MPdI.

    Ketua Panitia US dan UN SMK Ma’arif 2 Gombong Imam Sulistiyono SPd dalam sambutannya, menyampaikan persiapan US dan UN di Tahun Pelajaran 2016/2017 itu dilaksanakan dengan kegiatan belajar mengajar yang cukup padat. Selain itu kini SMK Madugo juga telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Untuk persiapan UN dilaksanakan les tambahan, mujahadah, simulasi UNBK, Uji Kompetensi Keahlian, Ujian Praktik Sekolah (Pendidikan Jasmani dan Olah Raga dan Pendidikan Agama Islam) dan  Ujian Sekolah dan les pengayaan,” tuturnya.

    Kepada siswa-siswi lulusan, Kepala SMK Madugo Ngadino SKom berpasan bahwa keberhasilan lulus sekolah bukan merupakan akhir, melainkan justru awal dari perjuangan. Menuntut ilmu merupakan kewajiban manusia dari lahir hingga akhir hayat, ungtuk itu teruslan mencari ilmu. “Tuntutlah Ilmu setinggi-tingginya sebagai modal abadi kalian dikemudian hari,” pesannya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten I Drs H Sabar Iriyanto yakni kelulusan bukanlah akhir sebuah perjalanan pendidikan, namun itu titik awal untuk menentukan masa depan. “Hendaklah disadari bahwa persaingan dunia kerja dan industri semakin ketat, untuk itu para siswa harus mempersiapkan mental dan kesadaran tinggi dan selalu lahir dan bathin,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top