 |
| ILUSTRASI |
Menurut keterangan salah seorang saksi, Suratno, seorang penjual nasi angkring tidak jauh dari lokasi, kebakaran diketahui pukul 02.00 wib. Saat itu, Suratno melihat adanya kepulan asap yang tak lama kemudian disusul terlihat api yang membumbung tinggi di atas atap bangunan tersebut. Tak pelak, penjual angkringan itupun langsung menghubungi pemilik bangunan.
''Sebelumnya juga terdengar suara ledakan dan setelah dilihat ternyata ada api diatas bangunan toko,'' kata Suratno.
Ditambahkan bahwa beberapa warga juga menghubungi pemadam kebakaran yang lokasinya tak jauh dari TKP. Dan dalam hitungan menit, pemadam kebakaran tiba di lokasi. Namun, besarnya api sempat membuat tim pemadam kebakaran harus terus berupaya menjinakan api. Ya, amukan si jago merah itu juga akhirnya meludeskan toko distributor kimia umum Bratachem yang merupakan bangunan milik dr Yulia Nani yang disewakan itu. Hingga akhirnya kobaran api, dapat dipadamkan petugas sekitar pukul 05.20 wib. Inipun setelah didatangkan beberapa unit mobil pemadam.
Sementara Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thabaa,SE melalui Kapolsek Tegal Barat, Kompol Budiarto,SH.MH menyampaikan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang meludeskan toko bahan kimia tersebut.
''Apakah karena terjadi konsleting listrik, atau karena bahan kimia itu sendiri, masih kita selidiki lebih lanjut,'' bebernya.
Karena yang terpenting, kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Dan amukan si jago merah ini juga tidak merambat ke rumah atau korban yang lainnya.
''Selain menghanguskan bangunan, satu unit mobil pick up juga turut terbakar. Dan saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dan kerugian material akibat kejadian ini,” pungkasnya. (gus)
