• Berita Terkini

    Selasa, 04 April 2017

    Ditinggal Shalat, Kaca Mobil Dipecah, Barang Berharga Raib

    ILUSTRASI
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hati-hati jika menaruh barang berharga di mobil. Sebab, kawanan pembobol mobil dengan modus pecah kaca terus beraksi mengintai kelengahan pemilik mobil.Seperti yang dialami Anto (59), warga Perum Griya Wahyu Permai Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan.

    Pria paruh baya ini kehilangan laptop dan uang tunai yang ditaruh di dalam mobil Suzuki Ertiga nopol AA 9314 KD saat tengah parkir di pelataran masjid komplek RM Pelangi  Jalan Lingkar Selatan Kebumen, Sabtu (1/4/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.

    Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 6 juta. Korban juga mengalami kerugian karena bagian kaca mobilnya rusak akibat dipecah pelaku.

    Informasi yang dihimpun Ekspres menyebutkan, kasus bermula saat korban hendak menunaikan ibadah shalat Azhar. Diapun memarkir kendaraannya di halaman masjid.
    Sekitar 10 menit kemudian, korban kembali ke mobil. Namun dia kaget bukan kepalang melihat kaca samping sebelah kiri tengah dalam kondisi pecah.

    “Pecahan kaca juga berhamburan di atas jok tengah mobil,” kata Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH seperti dituturkan KasubagHumas AKP Willy Budiyanto kepada
    Ekspres, Minggu (2/4).

    Willy menuturkan, setelah  dicek ternyata laptop merkAsus warna hitam dan uang yang ada di mobil telah lenyap. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang juga membawa kabur handphone Xiaomi Redmi 3 Pro milik korban.

    “Ditaksir korban mengalami kerugian hingga Rp 6 juta,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Willy menuturkan,olah TKP di lokasi kejadian sudah dilakukan tim Inafis. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa. Hanya saja, tak ada saksi yang melihat peristiwa itu secara langsung. Petugas juga tak menemukan kamera CCTV yang mengarah ke posisi tempat mobil korban diparkir.

    Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) bermodus pecah kaca sebelumnya juga pernah terjadi di Jl HM Sarbini tepatnya di depan toko Chandra Baby Shop. Modus
    serupa juga dilakukan pelaku saat menggondol sejumlah barang berharga di Jl Tentara Pelajar depan kantor Samsat Kebumen.

    Muncul dugaan, serangkaian kasus pecah kaca itu dilakukan oleh kawanan pelaku yang sama. Saat disinggung soal itu, Willy belum berani memastikan.“Belum bisa disimpulkan. Bisa iya tapi bisa juga lebih dari satu kelompok pemecah kaca. Yang pasti kita terus bekerja keras melakukan penyelidikan, semoga bisa terungkap,” tutur
    Willy sembari menghimbau masyarakat agar tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil saat akan parkir.(has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top