• Berita Terkini

    Kamis, 20 April 2017

    Blangko KTP Tersedia, Warga Serbu Kantor Disdukcapil

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Ribuan warga menyerbu Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kebumen, menyusul telah tersedianya blangko e-KTP. Akibatnya antrean panjang tak bisa dihindarkan. Kondisi tersebut terjadi sejak Senin (17/4) lalu.

    Pantauan Kebumen Ekspres, Rabu (19/4/2017), ribuan pemohon e-KTP mengular di halaman kantor yang berada di Jalan HM Sarbini Kebumen itu. Bahkan tak sedikit yang rela antre sejak pukul 05.00 dini hari. Seperti yang dilakukan oleh Samingan (38), warga Desa Banjararjo, Kecamatan Ayah.

    Samingan mengaku berangkat dari rumah sekitar pukul 04.00 dini hari, sesampainya di Kebumen dia menunaikan sholat subuh di Masjid Agung Kebumen. Setelah itu dia baru datang ke kantor Dispendukcapil sekitar pukul 05.00. Padahal layanan baru dibuka mulai pukul 07.00 pagi. "Jam segitu juga ternyata suda banyak yang antre," kata Samingan, yang mengaku telah melakukan perekaman e-KTP pada Desember tahun lalu.

    Meski sudah datang pagi-pagi, hingga pukul 09.00 dia ternyata dia belum juga dapat giliran untuk dicetak dokumen kependudukannya. "Ya harus sabar, karena banyak juga yang cetak hari ini," ucapnya.

    Berbeda dengan Novi (18), warga Alian, yang mengaku datang ke tempat itu sekitar pukul 07.00. Dia kaget karena ternyata antrean sudah sangat panjang. Bahkan dia mendapat nomor antrean 1.377. "Ini sudah tanggung sampai disini ya mau nggak mau harus antre," kata gadis yang baru pertama kali memiliki KTP itu.

    Kepala Disdukcapil Kebumen Frans Haidar, mengatakan membludaknya pemohon e-KTP terjadi sejak Senin (17/4/2017). Hal itu lantaran sudah tersedianya kembali blangko e-KTP. "Sejak Senin kemarin, cetak e-KTP dimulai lagi. Blangko sudah ada, kami dapat kiriman sepuluh ribu keping. Mudah-mudahan bisa cukup hingga sepuluh hari ke depan," ujar Frans Haidar, kepada Kebumen Ekspres, disela-sela melayani pemohon e-KTP.

    Dia mengatakan meski persediaan blangko sudah ada, tetapi belum normal. Sebab kebutuhan cetak e-KTP cukup banyak, yakni mencapai 70 ribu keping. "Jadinya kita masih kurang banyak. Sehingga kalau yang sepuluh ribu ini habis, ya kita nunggu lagi dari Jakarta," kata dia.

    Frans Haidar menjelaskan, para pemohon yang menyerbu kantornya itu merupakan pemohon e-KTP yang sudah pernah melakukan perekaman data sebelumnya. Adapun pelayanan yang diberikan Disdukcapil lebih memprioritaskan bagi pemohon yang belum pernah mencetak e-KTP. "Jadi bagi yang pindah alamat atau ganti status, itu tidak bisa kita layani," tegasnya.

    Dalam sehari, pihaknya menargetkan 700 keping e-KTP tercetak di kantor Disdukcapil. Itupun bisa selesai hingga magrib. "Targetnya sehari 700, entah sampai jam berapa selesainya," ucapnya.

    Dia menambahkan, selain di kantor Disdukcapil, warga juga bisa mencetak di delapan kecamatan yang ditunjuk. Yaitu, di Kecamatan Prembun, Kutowinangun, Kebumen, Karangsambung, Sruweng, Karanganyar, Gombong, dan Ayah. "Cuma memang kalau disana jaringannya agak lelet. Sehingga dalam sehari baru mampu melayani antara 50 sampai 100 orang," imbuhnya.

    Pihaknya juga akan mempertimbangkan membuka layanan pada hari Sabtu. "Tapi ini belum kita putuskan. Kita akan pertimbangkan lagi," tandasnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top