• Berita Terkini

    Minggu, 29 Januari 2017

    Insiden Makam Mbah Lancing Berakhir Damai, ini Penjelasan Polisi

    saefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Ribut-ribut didahului informasi awal telah terjadi perusakan makam Mbah Lancing   di RT 2 RW 01 Desa/Kecamatan Mirit oleh peziarah, akhirnya berakhir damai. Itu setelah polisi,menggelar mediasi antara pelaku dengan masyarakat  yang diwakili oleh Jatmiko Aji, dari Paguyuban Wonoyudo.

    Dalam mediasi yang dilakukan di Mapolsek Mirit dan dihadiri unsur Muspika Kecamatan Mirit tersebut, kedua belah yang bersitegang bersepakat tidak memperpanjang masalah.

     "Akhirnya ada surat kesepakatan bersama antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. "

    "Lokasi makam sudah dikembalikan lagi seperti semula dan makam sudah difungsikan seperti semula oleh peziarah (pelaku)," ujar Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasubag Humas, AKP Willy Budiyanto, Minggu sore (29/1/2017).

    Sebelumnya, rombongan peziarah asal Jakarta nyaris menjadi amuk massa warga lantaran dianggap telah merusak makam Mbah Lancing. Itu setelah salah satu peziarah melakukan bersih-bersih makam dengan cara mencopot kain penutup makam serta menggeser sejumlah batu-bata di sekitar makam yang termasuk cagar budaya tersebut.

    Membersihkan makam dengan cara demikian, tidaklah lazim bagi warga setempat. Oleh sebab itu, juru kunci makam memeringatkan. Namun ditanggapi dengan oleh peziarah dengan nada marah dan menantang.

    Alhasil, emosi warga tersulut. Mereka beramai-ramai bergerak mendatangi peziara. Beruntung, polisi sigap  mengamankan peziarah dari amukan warga.

    "Pesoalan ini hanya salah paham. Cara yang dilakukan peziarah saat membersihkan makam, dinilai tidak pantas oleh warga. Namun saat diingatkan peziarah malah terkesan menantang. Akhirnya memicu reaksi keras warga. Namun setelah dimediasi, situasi aman terkendali," imbuh  AKP Willy Budiyanto,.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top