• Berita Terkini

    Selasa, 10 Januari 2017

    Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Kebumen Banjir

    saefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hujan deras disertai angin mengguyur mengguyur wilayah kota Kebumen, Senin (9/1/2017) siang kemarin. Meski hanya sebentar, namun sejumlah ruas jalan di dalam Kota Kebumen lagi-lagi tergenang banjir.

    Ironisnya, jalan yang tergenang banjir adalah lokasi ikonik Kabupaten Kebumen. Diantaranya jalan Mayjen Sutoyo di sebelah timur Pendopo Bupati, Jalan Veteran dan terparah di sekitar Tugu Lawet, tepatnya di sekitar lampu pengatur lalu lintas di bagian barat.

    Di lokasi itu, genangan air bahkan mencapai 20 cm. Akibatnya sejumlah kendaraan yang hendak menuju ke Jalan Kusuma kesulitan melintasinya. Bahkan tak sedikit pengendara motor yang kendaraannya mogok akibat nekat menerjang genangan banjir.

    Seperti yang dialami Ahmad Holiludin (31) warga Desa Pakuran Kecamatan Sruweng. Motor miliknya mogok di tengah genangan akibat mesinnya kemasukan air. Dia yang kemarin bersama ibunya, Musripah (45) pun terpaksa harus mendorong motornya dan berusaha menghidupkanya kembali. "Tadi saat melintasi genangan air tiba tiba motor ngadat plepek.. plepek.. lalu mati," kata pria yang rencananya akan mengunjungi saudaranya di Prembun.

    Eko Budianto (55), salah satu pedagang di sekitar Tugu Lawet menuturkan, genangan air disebabkan saluran air di depan pasar Temenggungan tersebut tak lancar sehingga sering menjadi tempat langganan genangan air. "Lubangnya tersumbat dan permukaanya rendah jadi sering banjir disitu," kata dia kepada Ekspres, kemarin.

    Menurutnya, tiap kali hujan deras mengguyur, ruas jalan tersebut bisa dipastikan akan tergenang. Bahkan jika intensitas hujan tinggi dan lama, genangan air bisa mencapai 30 cm. Eko menyayangkan kondisi yang selalu terulang tersebut. Menurut dia, semestinya dinas terkait segera turun tangan mengatasi persoalan itu.

    Apalagi Tugu Lawet merupakan ikon utama Kabupaten Kebumen. "Semoga lebih diperhatikan supaya air gak menggang lagi diarea ikonnya Kebumen," kata Eko menutup perbincangan.  Genangan cukup parah juga terjadi di sebelah timur Pendopo Kebumen hingga di depan kantor Perpustakaan Daerah di Jl Veteran. Sama seperti di Tugu Lawet, genangan ini selalu terjadi ketika hujan deras turun.

    Genangan air memaksa pengguna jalan mengambil ruas paling kiri agar tidak terjebak di genangan yang cukup tinggi tersebut. "Harusnya malu dong, ini kan wajah Kebumen. Masak gak bisa diatasi," ucap Triyadi (49), warga Karangsari Kebumen.

    Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataraan Ruang Kabupaten Kebumen Ir Misrodin tak membantah adanya genangan di dekat pendopo tersebut.

    Menurut dia, genangan terjadi akibat tumpukan sampah yang menutupi saluran pembuangan pada sistem drainase. "Drainasenya sudah ada, tapi tertutup sampah sehingga air tidak bisa masuk ke saluran pembuangan," kata Misrodin via sambungan telepon kepada Ekspres, petang kemarin.

    Misrodin pun menghimbau kepada pengunjung Alun-alun, termasuk pengunjung car free day agar tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah itulah yang menjadi penyebab tergenangnya jalan di sebelah timur pendopo.

    "Ini saya sudah telepon petugas kami untuk membersihkan sampah yang menutupi saluran pembuangan. Diharapkan air segera surut dan pengguna jalan lebih nyaman melintasi jalan tersebut," pungkasnya. (Saefur/has)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top