• Berita Terkini

    Sabtu, 03 Desember 2016

    Lesus Landa Empat Desa di Puring, 22 Rumah Rusak

    BPBD FOR EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hujan disertai angin kencang pada Jumat dini hari (2/12/2016) menimbulkan bencana di Kecamatan Puring. Sebanyak empat desa di wilayah tersebut disapu puting beliung. Empat desa tersebut masing-masing, Puliharjo, Waluyorejo, Sidoharjo dan Surorejan. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen menyebutkan, sedikitnya 22 rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

    Kerusakan paling parah terjadi di Puliharjo, sebanyak 12 rumah rusak. Sementara di Desa Waluyorejo ada 8 rumah yang rusak adapun di Sidoharjo 2 rumah dilaporkan rusak. Di Desa Surorejan, memang tak ada rumah warga yang dilaporkan rusak namun sekitar 32 warung yang berada di kawasan pantai Bopong desa setempat porak poranda dilanda puting beliung.

    Salah satu warga, Nurdin (43) mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Jumat dini hari jam 01.30 WIB. Di saat kebanyakan orang beristirahat itu, tiba-tiba angin bertiup kencang. Tak lama kemudian, angin membesar dan menyapu apapun yang berada di sekitarnya. Sontak, warga panik tunggang langgang menyelamatkan diri. "Hujannya gak begitu deras. Namun tiba-tiba angin kencang datang dan menerbangkan atap warung saya. Yang ada di pikiran saya adalah keselamatan anak saya. Saya lari keluar menyelamatkan anak saya," kata warga Desa Surorejan yang saat kejadian tengah menunggui warungnya tersebut.

    Kepala Desa Surorejan, Sarwono mengatakan ada sekitar 32 warung yang rusak akibat peristiwa itu. Beruntung tak ada korban namun para pemilik warung banyak yang kehilangan seng serta asbes yang rusak dibawa lesus. "Hari itu juga, warga kami membeli material untuk memperbaiki warung. Soalnya, pada hari Sabtu dan Minggu (hari ini dan besok,red) mereka harus tetap menggelar dagangan karena pengunjung (obwis Pantai Bopong) biasanya ramai," ujarnya.

    Sarwono mengatakan, mereka sudah mendapat bantuan logistik dari Pemkab melalui BPBD Kebumen. "Namun sebagian warga kami masih membutuhkan bantuan asbes," ujar Sarwono.

    Kasie Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Kebumen, Arif Rahmadi mengatakan tak ada korban jiwa atau luka akibat peristiwa itu. Untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon tumbang, BPBD menerjunkan 30  personil dan tim gabungan relawan BPBD. Mereka bersama TNI dan warga menyingkirkan pohond ari atap rumah. Arif mengatakan, data sementara yang berhasil dihimpun kemarin ada 22 rumah rusak akibat kejadian tersebut. Kerusakan rata-rata terjadi di bagian atap dan dinding akibat tertimpa phon tumbang. "Kemungkinan bisa ditambah karena kami masih melakukan pendataan," ujarnya.

    Kasi Logistik BPBD, Ahmad Basori, menambahkan pihaknya sudah menyalurkan bantuan  berupa Sembako, pakaian, dan makanan siap saji."Untuk bantuan sudah kita kirim, guna menunjang evakuasi dan tindakan," tambah Basori.(saefur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top