• Berita Terkini

    Minggu, 20 November 2016

    Tak Ada Kolam Ikan, Saluran Irigasi pun Jadi

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Apa yang dilakukan oleh Toni (35) warga Desa Kertodeso Kecamatan Mirit tergolong kreatif. Pasalnya pria yang menekuni budaya ikan tersebut, mampu memanfaatkan saluran irigasi sebagai kolam ikan. Apa yang dilakukannya pun menjadi inspirasi bagi warga setempat untuk turut menekuni usaha dibidang perikanan.

    Toni memanfaatkan saluran irigasi memanjang dengan lebar hampir lima meter yang berada di Desa Sirnoboyo Kecamatan Mirit. Dia membuat penghalang agar ikan tidak lepas menggunakan bambu (kere_red) di bagian Selatan dan Utara saluran irigasi tersebut. Dengan panjang hampir 200 meter, cukup untuk memelihara 50 ribu ekor ikan. “Terdapat tiga spesies ikan yang dibesarkan di saluran irigasi tersebut, yakni Gurami, Patin dan Nila,” tutur Andri (34) warga RT 7 RW 4 Desa Sirnoboyo Kecamatan Mirit, Jumat (18/11/2016).

    Dijelaskannya, air pada saluran irigasi terus berganti, hal ini membuat ikan menjadi sehat. Keuntungan lainnya, ikan akan mendapatkan pakan alami dari air yang berada di saluran irigasi. Selain itu, dengan memelihara ikan di saluran irigasi, membuat warga tidak lagi meracuni saluran irigasi. “Prinsipnya asal tidak mengganggu petani, tentunya tidak akan menjadi persoalan,” terangnya.

    Andri menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Toni, telah memberikan inspirasi bagi masyarakat. Beberapa warga tergerak untuk membuat hal yang sama, yakni memelihara ikan di saluran irigasi. Kini warga juga telah banyak yang memelihara ikan meskipun menggunakan kolam terpal. “Hal ini turut membuat wacana ekonomi baru,” paparnya.

    Memelihara ikan dengan memanfaatkan saluran irigasi, lanjut Andri telah dilakukan oleh Toni selama hampir setengah tahun. Hal ini membuat tepi sungai menjadi terawat dengan baik. Saluran irigasi menjadi bersih dan warga pun senang, saat melihat banyak ikan berada di dalam air.  “Kemarin sebenarnya mau dipanen, tetapi menunggu agar lebih besar,” terangnya.

    Di saluran irigasi,  panen dapat dilakukan dengan  mudah. Yakni dengan menutup pintu air bagian atas dan membuka bagian bawah, dengan sendirinya air akan menyusut. “Ikan tinggal dengan mudah diambil. Ikan yang dipelihara di saluran irigasi, dagingnya akan sebab adanya arus air membuat ikan terus bergerak,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top