 |
| IMAM/EKSPRES |
Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah Satpol PP Sugito Edy Prayitno, yang memimpin razia mengatakan, pihaknya "berhasil menjaring" 10 PNS, 4 GTT, 2 PTT, dan 7 anak sekolah dalam kegiatan kemarin. Selain anggota Satpol PP, razia juga melibatkan personel dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kebumen. Itu dimulai sekitar pukul 13.00-15.30 WIB.
Sugito yang ditemui di sela-sela memimpin razia menjelaskan, kegiatan tersebut untuk menegakkan perbup tentang Jam Kerja. Dijelaskannya, jam kerja di lingkungan pemkab Kebumen dimulai pukul 07.00 hingga 15.30 WIB. Sedangkan pegawai kecamatan, RSUD dan Puskesmas dari pukul 07.00 hingga pukul 14.00 WIB. Sehingga, selama jam kerja para pegawai harus berada di tempat kerja. "Jika kluyuran, kami tidak segan-segan menindak," tegasnya
Para pegawai, baik PNS maupun GTT/PTT yang terjaring razia didata oleh petugas. Mereka lantas dibina oleh atasan masing-masing atas permintaan petugas yang telah melaksanakan razia tersebut. Sedangkan siswa yang tejaring razia dibina oleh pihak sekolah, tempat mereka menimba ilmu.
Sugito berharap, pihak-pihak yang terjaring razia saat keluyuran di mal itu tidak mengulangi perbuatannya. Hal itu sekaligus untuk meningkatkan disiplin pegawai dan pelajar. Di samping itu sebagai langkah antisipasi bagi pegawai agar tidak kluyuran serta bagi pelajar tidak bolos sekolah. "Menyusul kegiatan ini diharapkan kinerja serta belajarnya semakin meningkat," imbuhnya, sembari mengatakan petugas Satpol PP dan BKD Kebumen yang mengikuti razia itu dibagi dua tim. Satu tim di Toserba Jadi Baru Kebumen dan satu lagi di Rita Pasaraya Kebumen.
Sementara itu,Kasubid Pembinaan Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai pada BKD Kabupaten Kebumen Haris Setyawan yang mengikuti razia itu mengemukakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap bulan. "Bahkan setiap bulannya bisa dilaksanakan hingga 10 kali," ungkapnya.
Pihaknya pun berharap kegiatan tersebut dapat meminimalisasi jumlah pegawai yang kluyuran saat jam kerja. Trennya pun mengalami penurunan setelah dilaksanakan razia secara rutin. (mam)
