• Berita Terkini

    Minggu, 13 November 2016

    Hujan Terus, Produksi Madu Klanceng Anjlok

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Tidak ada musim kemarau atau disebut kerap juga dengan kemarau basah membuat beberapa ekosistem mengalami  gangguan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap ekosistem lebah. Akibat tidak ada musim kemarau produksi madu anjlok. Ini disebabkan minimnya pasokan bunga pada alam.

    Hasil dari peternakan lebah memang sangat dipengaruhi oleh ada dan tidaknya bunga. Rata-rata bunga pada tanaman akan muncul pada musim kemarau. Ketiadaan bunga pada alam selain membuat produksi madu menurun, juga menghambat perkembangan koloni lebah klanceng.

    Sala satu peternak klanceng pemula asal Desa Pandanlor Kecamatan Klirong Rahmat Satibi (33) mengatakan, perkembangan koloni lebah klanceng miliknya mengalami penurunan drastis. Padahal rencananya pada musim kemarau kemarin beberapa stup klanceng sudah siap untuk dipecah. “Saat ini boro-boro mendapatkan madu, untuk pecah koloni saja kesulitan,” tuturnya, Jumat (10/11/2016).

    Dijelaskannya, produksi madu lebah klanceng memang sangat sedikit. Untuk menggulangi hal itu para peternak kerap melakukan pecah koloni. Ini bertujuan untuk memperbanyak jumlah lebah yang diternaknya. Namun terdapat beberapa syarat saat akan memecah salah satunya kondisi lingkungan yang memungkinkan dan koloni yang kuat. “Saya mengamati perkembangannya sangat lamban, jika dipaksakan dipecah, lebah justru akan musnah,” paparnya.

    Kendati tidak dapat memanen madu, namun Rahmat mengaku masih merasa beruntung. Sebab meski tidak berkembang, lebah-lebah yang ditangkarnya tidak banyak mengalami kematian. Beberapa tanaman bunga seperti pacar air, pohon kelapa dan rumput liar, dapat menyediakan nektar dan polen bagi lebah. “Intinya penghasilan lebah hanya mencukupi kebutuhan makan koloninya, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pemanenan,” ungkapnya.

    Rahmat menambahkan saat ini belum banyak yang tertarik untuk mengembangkan lebah jenis trigona itu. Alasannya produktifitas madunya sangat rendah. Padahal keunggulan lebah tanpa sengat tersebut bukan pada produktifitas madunya melainkan penghasil propolis. Lebah klanceng merupakan penghasil propolis terbaik dari jenis lebah lainnya. “Bekas perasan madu pada lebah klanceng merupakan bahan propolis. Ini juga mempunyai nilai ekonomis yang lumayan bila dan dapat menjadi penghasilan tambahan,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top