• Berita Terkini

    Minggu, 20 November 2016

    BPBD Masih Data Kerugian Bencana Ayah dan Rowokele

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen masih menghitung total kerugian akibat bencana banjir yang terjadi menyusul hujan deras Kamis malam lalu (17/11/2016). Sebab, selain merendam ratusan rumah, banjir juga membuat ratusan hektare areal sawah petani.

    "Kerugian masih dalam pendataan. Terutama di sektor pertanian," kata Kasie Kedaruratan pada BPBD Kebumen, Arif Rahmadi SSos, Jumat.

    Seperti diberitakan, banjir dan longsor menerjant Kebumen Jumat (18/11). Akibatnya, ratusan Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi sementara. Selain itu, para petani di wilayah terdampak bencana dipastikan mengalami kerugian dan sejumlah fasilitas umum (fasum) terendam banjir.

    Baca juga:
    (Ratusan Rumah di Kebumen Terendam Banjir)

    Data BPBD Kebumen menyebutkan, bencana banjir dan longsor meliputi sejumlah desa dua kecamatan di Kebumen bagian barat. Masing-masing Kecamatan Ayah dan Rowokele. Masing-masing Desa Kedungweru, Demangsari dan Bulurejo Kecamatan Ayah. Sementara di Rowokele, banjir terparah terjadi di Bumi Agung.

    Banjir terparah terjadi di Desa Bulurejo Kecamatan Ayah. Data BPBD menyebutkan, banjir merendam 7 RT yang berada di dua RW masing-masing RW II. Total ada 293 KK dengan total 1.172 jiwa yang terdampak banjir.

    Longsor,  juga terjadi di Dukuh  Dukuh Cunthelan Desa Wagirpandan Kecamatan Rowokele. Akibat tertimpa longsor, akses menuju dan dari wilayah tersebut nyaris lumpuh.  "Dinas PU sdh mengirimkan alat berat namun hingga kini jalan belum bisa dilalui roda 4 karena menjadi menyempit tergerus longsor. Sanat diperlukan penanganan agar jalan bisa dilalui roda empat," kata Arif Rahmadi.(cah/saefur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top