 |
saefur/ekspres
|
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat korban tengah dalam perjalanan pulang dengan mengayuh sepeda ontel dari arah timur. Di saat bersamaan, sebuah truk dengan nomor polisi L9551 UW yang mengangkut pasir kuarsa melaju searah di belakang.
Tiba-tiba, truk yang dikendarari Satuhaim (31) warga Tuban Jawa Timur, menyerempet korban pada bagian setang dan roda belakang. Akibatnya, korban terpental dari sepeda sebelum kemudian jatuh ke kolong truk . Korban terlindas roda kiri belakang dan tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala.
Prihandoko (51) salah satu saksi mata mengatakan tabrakan itu cukup keras terdengar sehingga membuat warga di sekitar lokasi kejadian kaget. Dia yang saat itu sedang berada di tempat cucian mobil tak jauh dari lokasi mendengar suara keras. Sementara, korban yang mengenakan kaos oblong, celana hitam baju dan mengenakan caping di atas kepala itu terkapar.
Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Aditia Aditia Mulia Ramdhani melalui Kanitlaka AIPTU Sugeng Riyadi SH membenarkan kejadian tersebut. "Penyebab kecelakaan diduga lantaran sopir truk kurang berhati-hati saat hendak mendahului. Saat hendak mendahului kendaraan di depannya, truk kurang ke kanan. Selain itu pengemudi truk tak membunyikan klakson serta menghidupkan riting kanan sehingga penendara sepeda kayuh tak menyadari keberadaan truk sehingga sepeda terserempet," kata Sugeng di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, korban dibawa ke RSUD Soedirman Kebumen. Di dekat jenasah, warga menemukan masker berwarna oranye bercorak bunga-bunga yang masih terbungkus plastik serta uang Rp 500.(saefur/cah)
