andi/ekspres |
Pihak terkait diminta melakukan penanganan agar lokasinya lebih tertib dan teratur. Permintaan itu disampaikan salah satu anggota Fraksi Pelangi DPRD Purworejo, Ahmad Ngafifurohman. Melihat penumpukan kendaraan angkutan menjadikan lokasi tersebut seperti terminal angkutan umum.
"Jangan sampai muncul kesan kalau di perempatan kembang adalah terminal Kopada," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.
Menurutnya, penempatan kendaraan yang seenaknya kerap menjadikan pengguna jalan kesulitan untuk melintas. Akibatnya pengguna jalan yang melalui perempatan kembang harus ekstra hati-hati dan pelan.
"Keberadaannya sudah sangat mengganggu, Pemkab harus turun tangan," tambahnya.
Dari pengamatanya, Kopada sering menghentikan kendaraannya di lokasi itu untuk menunggu penumpang. Mereka
memanfaatkan bahu jalan untuk berhenti. Tidak hanya satu jalur,
keberadaannya kadang lebih dari dua. "Kesannya jadi berjubel-jubel di tempat itu," imbuhnya.
Dirinya meminta agar Pemkab memberikan solusi dan memberikan langkah
penertiban. Setidaknya harus ada tempat khusus untuk menempatkan kendaraan di satu tempat sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lain. (ndi)